oleh

DPRD Soroti Kelangkaan BBM Subsidi Meresahkan Masyarakat

Berandang.com – Ketua Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, mengangkat isu serius terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang tengah meresahkan masyarakat Bengkulu.

Dempo Xler secara tegas menyuarakan kekhawatiran atas dampak negatif kelangkaan BBM subsidi terhadap kehidupan sehari-hari penduduk Bengkulu.

“Saat ini, masyarakat Bengkulu dihadapkan pada kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak subsidi, yang seharusnya menjadi salah satu solusi untuk meringankan beban ekonomi mereka. Kelangkaan ini tidak hanya memberikan ketidaknyamanan, tetapi juga meningkatkan biaya hidup yang seharusnya dapat diatasi dengan adanya subsidi,” ungkap Dempo, Rabu (13/3/2024).

kelangkaan BBM subsidi

Anggota DPRD tersebut menyoroti urgensi perbaikan distribusi BBM subsidi dan mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam menangani masalah ini.

“Kami meminta Pemerintah Provinsi untuk bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk perusahaan distribusi dan agen penyalur, guna menemukan solusi cepat dalam menyediakan BBM subsidi kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Dempo menyoroti potensi dampak kelangkaan BBM subsidi terhadap sektor ekonomi lokal.

“Pengusaha kecil dan menengah di sektor transportasi dan usaha lainnya merasakan dampak berat akibat kelangkaan ini. Perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan distribusi BBM subsidi tanpa hambatan,” tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait isu kelangkaan BBM subsidi.

Namun, diharapkan adanya respons cepat dan langkah-langkah konkret untuk menangani masalah ini, sehingga masyarakat Bengkulu dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terkendala oleh kelangkaan BBM subsidi yang sedang menjadi perhatian utama di Provinsi ini. (Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *