oleh

Diduga Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan Lakukan Pungli Dan SPJ fiktif

Berandang.com – Dugaan Korupsi SPJ Fiktif yang berada di lingkungan Sekretariatan DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan semakin menemukan titik terang. Berdasarkan informasi yang media ini terima, diduga telah terjadi praktek tindak pidana korupsi di Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2021.

 

Berdasarkan informasi dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan,  pada tahun anggaran 2021 Sektretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan merealisasikan anggaran sebesar Rp. 34.143.661.682,- atau 97,43% dari anggaran yang ada.

 

Dari anggaran yang dibelanjakan tersebut diduga juga telah terdapat laporan SPJ fiktif barang dan jasa tahun 2021 di Sekretariatan DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar Rp. 419.370.100,00,-

 

serta diduga ada pungli yang mana diduga  ada potongan yang tidak sesuai dengan aturan oleh pihak PPTK jasa iklan/reklame, film dan pemotretan menurut uji petik wawancara kepada media yang menerima tidak sesuai apa yang tertera di SPJ .

serta setelah kami telusuri kemungkinan beberapa media tidak terferifikasi administrasi dan Faktual di dewan pers menurut peraturan gubernur Bengkulu N0 31 tahun 2021 bahwa media bekerjama dengan pemerintah ialah media yang sudah terdaftar baik administrasi maupun faktual di dewan pers, agar media yang bekerjasama memeng betul secara resmi aktif dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

Bukan hanya itu lagi diduga terdapat SPJ ffiktif pada perjalanan dinas sekretariat DPRD Bengkulu Selatan yang juga diduga fiktif sebesar Rp. 108.340.100,-

 

Berdasarkan sumber dari media ini dapatkan, saat ini sedang melakukan klarifikasi mengenai dugaan korupsi yang ada di DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut, guna melengkapi laporan yang akan segera disampaikan pada Aparat Penegak Hukum.

dalam waktu dekat kita akan melaporkan dugaan tidak pidana korupsi ini ke pihak kejaksaan tinggi bengkulu .

” saya akan melaporkan dugaan korupsi Sekretariat DPRD bengkulu selatan dalam waktu dekat ini ” ungkap aktifis FR.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *