Lamongan – Menjelang berakhirnya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, sejumlah Satgas sudah mulai berkemas – kemas.
Sebelumnya, mereka dikumpulkan di halaman balai desa Tebluru untuk mendapatkan arahan dari Danki Satgas TMMD mengenai persiapan acara penutupan maupun acara lainya, meskipun dengan acara sederhana.
“Sebelum para Satgas nanti meninggalkan Desa Tebluru kita beri arahan dahulu agar mereka dapat berpamitan dengan seluruh warga masyarakat dengan baik karena dalam pelaksanaan TMMD tentunya banyak melibatkan warga dan setiap hari pasti selalu bersama. Untuk itu karena ada kesan maupun pesan yang mungkin menjadi kenang – kenangan dari satgas maupun warga, maka dalam acara penutupan nanti dapat disampaikan sehingga semuanya akan dapat mendengarkan dengan seksama,” kata Suroso, Selasa (20/10/2020).
Perlu diketahui, dalam pelaksanaan TMMD di Desa Tebluru, para Satgas ini tidak hanya didatangakan dari personil Kodim 0812/Lamongan saja tetapi juga dari Brigif 16/WY yang merupakan wilayah dari Kodam V Brawijaya.
Apalagi saat kegiatan TMMD para personil juga menempati rumah- rumah warga, tentunya dari sini agar dapat bergaul dengan masyarakat, sehingga warga banyak mendapat wawasan, pengetahuaan, masukan dari satgas sehingga menjadi kenangan yang tak terlupakan. Selain itu mereka dapat membaur dengan warga seperti apa yang menjadikan inti dari TMMD yakni Manunggal bersama rakyat.
Sementara itu, Kepala Desa Hamtoro sangat mendukung dalam pelaksanaan TMMD dan sekaligus memberikan apresiasi atas apa yang dilaksanakan, karena program yang dilakukan dalam TMMD ini adalah untuk membantu dalam pemerataan pembangunan di segala bidang.
Komentar