oleh

Kadis Saidirman : Desa Sumber Urip Di Kaki Bukit Kaba, Aset Wisata Provinsi Bengkulu

-Uncategorized-120 views

Berandang.com– Pandemi covid yang melanda tanah air berimbas pada lemahnya perekonomian bangsa. Dikatakan Saidirman, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, salah satu agenda pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan meningkatkan sektor pariwisata.

Dikatakan Saidirman, dari beberapa desa yang mengikuti lomba ajang Desa Wisata yang diadakan oleh Kementrian Pariwisata yang digagas Sandiaga Uno, Desa Wisata Sumber Urip masuk nominasi 300 Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Desa Wisata Sumber Urip berada di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Berada di kaki Bukit Kaba, dimana Desa Wisata Sumber Urip merupakan salah satu desa wisata di Provinsi Bengkulu dan memiliki luas wilayah hanya 650 km2.

“Wisata yang termasuk ke dalam Desa Wisata Sumber Urip adalah Taman Wisata Bukit Kaba atau Gunung Kaba, wisata pemandian air panas Gerojokan Sewu yang berjarak sekitar 1 km dari jalan utama dan wisata panen madu. Luasan lahan pemandian air panas mencapai 7.500 m2 yang didukung oleh pemandangan yang masih asri serta perkebunan sayur milik warga. Desa Wisata Sumber Urip hanya mampu lolos pada 300 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, meskipun demikian desa ini tetap menjadi salah satu kunjungan wisata masyarakat Provinsi Bengkulu untuk healing atau berlibur di ahir pekan, salah satunya wisata alam adalah Bukit Kaba yang menawarkan pemandangan Kota Curup yang indah nan mempesona.” Terang Saidirman.

Untuk mencapai puncak Bukit kaba tidaklah membutuhkan waktu yang begitu lama kurang lebih 2 sampai 3 jam dengan berjalan kaki, sebaiknya bila ingin mendaki untuk mengajak teman atau bisa bersama pemandu dan juga disana kita bisa berkemah.

Dengan potensi wisata alamnya begitu bagus, tentu desa wisata Sumber Urip mampu mempengaruhi dari pada sektor ekonomi di desa tersebut, sekaligus juga dapat melestarikan lingkungan alam dan sosial budaya. Kelestarian alam dan sosial budaya masyarakat ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang melakukan perjalanan wisata di Desa Sumber Urip.

Kadispar Saidirman berharap, dengan segala fasilitas yang ada di desa wisata ini dapat membantu menarik minat wisatawan untuk singgah lebih lama di Desa Wisata Sumber Urip. Sehingga hal ini dapat kembali menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

“Kita berharap ekonomi sektor pariwisata kita mulai tumbuh kembali tahun ini, kunjungan makin ramai, untuk kebersihan di tempat-pempat wisata juga harus terus dijaga, kalau orang datang berkunjung dan melihat banyak sampah dan ahirnya kecewa maka itu akan menghancurkan pariwisata kita,” jelasnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kunjungan pihaknya berharap masyarakat maupun media massa membantu dalam mempromosikan desa tersebut dengan memposting foto-foto kekinian di objek wisata tersebut.
“Kami ingin seluruh warga Bengkulu, terutama yang berada di Desa Sumber Urip dapat membantu mengekpose keindahan dan keunggulan desanya,” tutup Saidirman. *(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *