Brebes – Ternyata banyak impian dari para kawula muda di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terhadap pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 Kodim 0713 Brebes di desanya.
Mulai dari pembangunan jembatan dari Dukuh Kutagaluh untuk melewati Kali Pemali, jembatan dari Dukuh Kedung Kandri melewati Kali Pemali untuk ke wilayah Kecamatan Bantarkawung, dan juga perbaikan Bendungan Notog di Kali Pemali yang jebol tahun 2017 silam.
Mereka menyatakan bahwa ketiganya adalah kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh warga Desa Kalinusu untuk lebih sejahtera.
Adalah Dasmun Alfian (45), warga Dukuh Kutagaluh, RT. 04 RW 02, menyatakan bahwa jika jalan TMMD Reguler sepanjang 2,2 kilometer sudah jadi, hendaknya ada pembangunan lanjutan terhadap kebutuhan pokok tersebut bagi warga di desanya itu.
“Mudah-mudahan Pak Gubernur dan Ibu Bupati mendengar apa yang diimpikan oleh warga kami itu,” ungkapnya yang diamini oleh sejumlah warga lainnya, Sabtu (26/9/2020).
Namun dari ketiganya, yang pertama kali sangat diperlukan warga adalah rekonstruksi Bendungan Notog, karena airnya sangat diperlukan untuk mengolah lahan tadah hujan.
“Irigasi di desa kami kering sejak bendungan itu jebol, dan kami tidak bisa menggarap sawah terutama saat musim kemarau. Tanah di sawah pecah-pecah dan tandus,” imbuhnya.
Tak lupa dirinya mengapresiasi upaya Pemprov, Pemda dan TNI, yang sedang menyelesaikan jalan TMMD selebar 4-6 meter itu. Pasalnya, jalan itu benar-benar membuka keterisoliran 100 KK di Dukuh Kedung Kandri. Mereka tidak akan lagi menyebrang Kali Pemali dengan perahu hanya untuk ke sekolah terdekat, pasar, Puskesmas/Polindes, dan juga ke kantor desanya Kalinusu.
Dengan jalan itu juga, pertanian di Kalinusu ke arah Kedung Kandri, kini memiliki akses jalan untuk pertanian sehingga akan memudahkan dan membuat murah ongkos panen. (Dar/Aan)
Komentar