Berandang-Bengkulu. Aneh tapi nyata, tapi inilah keadaan Kota Bengkulu mempunyai destinasi wisata megah salah satunya pantai panjang. Kendati demikian, pantai panjang malah digunakan sebagai tempat praktik prostitus berbagai macam tipe. Apa saja tipenya? Ini pengakuan Ramdan Mahmud pada pewarta Berandang.com usai menghadiri hearing besama komisi III DPRD Kota.
Menurutnya, dari zaman ia duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) ada beberapa tipe tempat prostitusi modusnya pertama dari usaha salon. Setelah tamat SMA ada lagi tempat kedua billiard barulah dan ketiga bermunculan panti pijat plus-plus.
“Maaf ngomong sebelumnya, tapi itu fakta dan semua tempat tadi semuanya praktik prostitusi apalagi panti pijat, bohong kalau tidak mengakui,” ujarnya Ramdan Mahmud pada pewarta Berandang.com, Senin (12/11).
Lanjut dikatakan Ramdan, dirinya hanya masyarakat kecil malu sebenarnya mengatakan orang-orang besar (usaha hiburan malam besar dikawasan pantai panjang) seperti itu, mungkin mereka punya “dekengan” bisa jadi juga pejabat tinggi di Bengkulu kesana.
“Jangan pilih kasih walaupun kami hanya masyarakat kecil. Tempat karaoke juga ada praktik prostitusi tapi tidak semua tempat karaoke rata-rata ada,” katanya.
Untuk itu, ia mengimbau pemerintah jangan pilih kasih apalagi hiburan malam di pantai panjang pajaknya lebih besar. Tapi kan ingin mewujudkan Bengkulu religius bersih dari perbuatan maksiat. (Ahm)
Komentar