oleh

Dilantik, PMII Bertekat Menjadi Barometer Gerakan di Bengkulu

-Pendidikan-2.772 views

Berandang-Bengkulu. Ifansyah Putra, resmi jabat sebagai Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Provinsi Bengkulu. Ia dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PMII Agus Mulyono Herlambang, untuk mengemban tugas pada periode 2018-2022.

Hadir di Bengkulu, Ketum PB PMII mengingatkan, kaderisasi harus terus berjalan. Dihadapan ratusan kader PMII yang memenuhi Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Agus mengingatkan, agar kader PMII menjaga marwah gerakan.

“Kita pasti mampu membesarkan PMII Provinsi Bengkulu dengan tugas utama yang harus dilaksanakan adalah memastikan ajaran agama Islam ahlussunnah wal jamaah dapat berjalan dengan baik,” tegas Agus dalam sambutan pelantikan di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, Sabtu (22/9/2018).

Dalam kesempatan ini, anggota DPR RI komisi XI Anarulita Muhtar dalam orasi kebangsaan menyampaikan, PMII merupakan organisasi besar. Untuk itu, PMII di Bengkulu diharapkan mampu menunjukkan kontribusinya untuk masyarakat maupun generasi muda.

“PMII inikan organisasi besar, sebagai pergerakan mahasiswa maka tunjukkan peran dan kontribusi untuk masyarakat. Sebagai Mahasiswa juga mampu memberikan teladan untuk generasi muda,” ujar Anarulita.

Sementara itu, menurut Ketua PKC PMII Bengkulu Ifansyah Putra, pemuda dan mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, oleh sebab itu, menurut Ifansyah, ke depan kader PMII di berbagai kampus di Provinsi Bengkulu, harus mampu menjadi seorang intelektual organik dan terlibat dalam berbagai sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Harapan saya, PMII menjadi barometer gerakan di Provinsi Bengkulu, harus mampu menjadi kontrol kebijakan, baik di tataran kampus hingga kebijakan-kebijakan yang ada di pemerintahan daerah,” ujar Ifansya yang juga kandidat doktor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, usai pelantikan.

Namun yang harus digaris bawahi, lanjut Ifansyah, PMII Bengkulu bisa menjadi mitra terbaik pemerintah. Ifansyah berharap, PMII memiliki langkah taktis dalam memecah kebuntuan dan problem yang dihadapi pemerintah daerah.

“Sumbangsih pemikiran dan gagasan kader-kader PMII dalam setiap tingakatan kepengurusan, harus nyata dan ada bagi Provinsi Bengkulu yang kita cintai,” pungkas Ifansyah.

Terpisah, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang sedianya hadir dalam kesempatan itu, sampaikan dukungan dan apresiasi. Menurutnya, kontribusi pergerakan mahasiswa mampu memberikan perubahan untuk kemajuan.

Dalam pembangunan pun, lanjut Rohidin, organisasi kepemudaan juga kemahasiswaan bisa berperan secara langsung. Utamanya pada pembangunan masyarakat.

“Pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan organisasi kemahasiswaan, apalagi ini pergerakan mahasiswa Islam, tentunya ada menanamkan nilai aqidah, kemudian aklaq yang terpuji. Pemerintah juga tidak mungkin sendirian melakukan pembangunan, mari bersama-sama,” demikian Rohidin.

Dalam kesempatan ini, turut hadir mewakili pemerintah Provinsi Bengkulu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Meri Sasdi Jantan.

Selain itu, acara pelantikan PKC dan Pengurus Cabang PMII se provinsi Bengkulu ini, juga dihadiri Anggota Komisi X DPR RI Anarulitas Muchtar, Anggota DPRD Kota Bengkulu Suimi Fales, Ketua Ikatan Alumni PMII Provinsi Bengkulu Subhan Amin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan ratusan kader PMII di Provinsi Bengkulu. *(03)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *