Berandang-Kaur. Mungkin objek wisata yang ada di Kabupaten Kaur ini belum terlalu familiar di telinga banyak masyarakat. Namun bagi traveler sejati, ini merupakan salah satu destinasi utama dalam hidupnya. Pantai Laguna, Danau Kembar, Pantai Waihawang, Ke tiga Wisata ini berada di dua Kecamatan. yaitu Kecamatan Nasal dan Maje.
Pantai yang menyuguhkan kombinasi yang sempurna, pasir putih yang bersih dengan warna air laut yang kebiruan, kumpulan pohon pinusnya yang rimbun, deburan ombaknya yang lembut sangat cocok untuk berenang serta terumbu karangnya yang indah dan merupakan pilihan tepat untuk menghilangkan penat dari kesibukan sehari-hari.
Laguna, Danau Kembar dan Pantai Waihawang terletak di Kabupaten Kaur, yang mana Kaur adalah Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan, wilayahnya masih baru dan banyak sekali potensi wisata yang tersembunyi dan belum terekspos media. Berdiri pada tahun 2003 , dan sekarang menjelma sebagai kabupaten yang indah dan eksotis.
Untuk berkunjung kesini tidaklah sulit, karena tempat wisata kaur dekat dengan akses jalan nasional lintas selatan bengkulu. Sehingga jalan-jalan yang tersedia sudah sangat bagus dan waktu tempuh 5 jam perjalanan (Pusat Kota Provinsi Bengkulu) dan 12 jam dari prlabuhan Bangkahuni, jadi tidak akan terasa membosankan untuk bejalan jalan menuju wisata kaur.
selama perjalanan disuguhkan oleh pemandangan-pemandangan indah yang memanjakan mata. Sedangkan biaya masuk kedua pantai ini, cukup membayar tiket 5 rb perorang untuk Laguna Beach, pantai danau kembar dan pantai waihawang.
Wakil bupati kaur Yulis Suti Sutri.S.km saat di mintai tanggapan mengenai sektor wisata Kaur, Selasa (18/12/2018), pihak pemerintah daerah fokus pengembangan ketiga destinasi tersebut bukan hanya terkait kawasan yang akan dijadikan lokasi berlibur wisatawan, melaikan seluruh aspek penunjang seperti restoran, penginapan dan toko cinderamata.
“Tiga objek wisata bahari yang akan menjadi fokus pengembangan adalah Pantai Laguna, Pantai Danau Kembar dan Pantai Way Hawang. Ketiga destinasi ini memiliki karakteristik yang unik,” ujarnya.
Untuk mengembangkan objek wisata di Kabupaten Kaur, sambung wakil bupati diperlukan dukungan investasi swasta lantaran anggaran pemerintah daerah belum mampu untuk mendorong terbentuknya iklim industri pariwisata.
*(Adv/MD)
Komentar