oleh

Siswa SMK 5 Bengkulu Utara Ikuti Kegiatan Roots Day Anti Bullyng

-BIROKRASI, News-1.505 views

Berandang.com- Ratusan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bengkulu Utara ikuti kegiatan Roots Day Anti Bullyng. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala KUA Ketahun Muhammad, S.Ag MH di ruang SMK 5. Selasa (28/11/2023)

Kepala Sekolah SMK 5 Bengkulu Utara, Isrizal, S.Pd mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pembinaan kepada para siswa siswi agar mendapatkan pemahaman dari narasumber terkait bahayanya Bullyng, kenakalan remaja, pernikahan dini dan pembekalan Iman dan taqwa serta motivasi belajar.

“Kegiatan ini diharapakan agar siswa-siswi memahami terkait bahaya Bullyng, dampak pernikahan dini, kenakalan remaja serta diberikan bimbingan iman dan taqwa. Nantinya diharapkan para peserta yang mengikuti kegiatan menjadi duta-duta perubahan bagi teman-temannya”. terang Isrizal.

Antusias para siswa yang mengikuti kegiatan roots day anti bullyng

Hadir sebagai narasumber kegiatan ini, Muhammad, S.Ag MH selaku Kepala KUA Ketahun. Freddy Simaremare sebagai Kapolsek Ketahun. Khalifair, SH selaku Koordinator Lapangan Penyuluh KB Ketahun, H. Evan Trijasa, M.I.Kom selaku Penyuluh Agama Islam KUA Ketahun.

Dalam materinya, Muhammad mengimbau kepada para siswa yang hadir, sebagai Duta untuk mengajak serta menceritakan kepada teman-temannya. Untuk menghindari kenakalan remaja , menunda usia perkawinan serta focus belajar agar terhindar dari pernikahan dini.

Khalifair, korlap KB Ketahun turut memberikan materinya terkait bahaya pernikahan dini. Bisa berdampak terhadap kesehatan pengantin dan bisa merusaka kebahagiaan rumah tangga.

Selain itu, Kapolsek Ketahun, IPTU Freddy, turut menekankan kepada peserta yang hadir, agar tidak melakukan Bullyng. Karena itu bisa di berujung keranah hukum.

Kegiatan ini ditutup dengan materi oleh Penyuluh Agama Islam KUA Ketahun, H. Evan Trijasa, yang memberikan motivasi kepada para siswa. Ia menceritakan agar para siswa tetap semangat menuntut ilmu meskipun dengan serba keterbatasan. Ia mencontohkan, Rohidin Mersyah. Gubernur Bengkulu yang terlahir dari keluarga biasa-biasa. Namun ia bisa mewujudkan cita-cita pendidikan dari sarjana Dokter Hewan lulusan Universitas Gajah Mada, Magister hingga Doktor lulusan IPB. Bahkan saat ini Rohidin sudah mendapatkan gelar Profesor dari negara Korea.*(ET)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *