oleh

Dua Sepeda Motor Warga Lintang Raib Dirampas Begal

-PERISTIWA-443 views

Berandang-Empat Lawang. Kesempatan dalam kesempitan pasalnya begal memanfaatkan situasi lebaran pada saat warga berkunjung ke tempat kerabat dan keluarga. Dua orang warga Desa Nyeraman dirampok tiga orang tak dikenal, satu korban terluka di Tempat Kejadian PErkara (TKP) dan satunya berhasil menghindar, minggu (11/8/19).

kejadian bermula saat Andes bin Jon dan temannya Putra dari Desa Nyeraman Kecamatan Pendopo main kerumah temannya di Desa Babatan. Masing-masing membawa sepeda motor (Blade warna hitam dan Revo Absolut warna merah). Karena sudah sore merekapun pulang dari rumah temannya menuju ke Desa Nyeraman, saat dijalan merasa sudah dibuntuti dari belakang namun korban tidak mengira klo itu begal karena situasi lebaran.

Saat memasuki kawasan hutan atau nyawangan kurang lebih sekira pukul 18.00 Wib. Tiga orang tak dikenal dengan dua orang pakai penutup kepala/cocop dan satu tidak pakai penutup ataupun cadar mengendarai sepeda motor vixion secara sepontan menyerempet, mengambil kontak dan langsung menghujamkan senjata tajam. Sontak korban menepisnya sehingga mengalami luka ditelapak tangan.

Tanpa perlawanan, pelaku langsung membawa dua unit sepeda motor korban dan satunya membawa motor vixion yang digunakan oleh pelaku,” Ujar Andes.

Setelah terjadi peristiwa ini warga yang kebetulan lewat membawa korban langsung ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Usai mendapatkan perawatan, korban dibawa ketempat temannya yang tidak jauh dari tempat praktek.

Selang beberapa saat Rudi Hartono selaku kepala desa mendapatkan informasi datang menjenguk korban. “Saya sudah memberitahu kepala desa Nyeraman supaya diberitahu keluarganya (korban).”

Sambungnya, “Setiap hari dari pagi sampai sore linmas keamanan di nyawangan berjaga. Khususnya hari lebaran, memang sudah saya perintahkan. Namun sayang warga masih keluyuran diwaktu hampir malam, akhirnya pelaku mencari kesempatan yang digunakan karena keamanan di nyawangan tidak bisa jaga 24 jam. Kejadian kerampokan hari ini terjadi bukan hanya di desa kita tapi ada juga di desa lain karena warga babatan juga jadi korban”. kata dia.

Kades menghimbau, “supaya warga apalagi anak muda jangan pulang terlalu sore atau hampir malam dan buat para orang tua untuk menghimbau anak-anaknya jika bepergian pulangnya jangan hampir malam untuk menghindari resiko kejahatan.” Tegasnya. *(San&Mm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *