Bengkulu-Berandang. IAIN Bengkulu menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Tahun 2018 dengan tema sarjana “Tafaqquh Fi-ddin”. Religius, intelektual, profesional, bertempat di gedung Gunung Bungkuk, IAIN Bengkulu 28-30 Agustus 2018.
Acara tersebut juga dihadiri, Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. KH. Sirajuddin M., M.Ag, MH beserta Wakil Rektor (Warek) I, II dan III, seluruh jajaran di lingkungan IAIN dan 2.254 mahasiswa baru turut hadir untuk pengenalan kampus hijau tersebut.
Sementara itu, Ketua bidang kemahasiswaan Warek III, Dr. Samsudin, M.Ag mengatakan, jumlah mahasiswa baru sebanyak 2.254 orang dan ini jumlah paling besar untuk jumlah mahasiswa baru tahun akademik 2018-2019. Jumlah mahasiswa lama 8.602 orang, Jadi seluruh mahasiswa sebanyak 10.316 orang.
“Selamat datang mahasiwa baru di IAIN Bengkulu kampus hijau kita. Dengan bertemakan 3 tafaqquh fi-ddin dan meluluskan sarjana yang religius, intelektual dan profesional. Narasumber pada kegiatan PBAK ini Rektor IAIN, Dandrem Gamas 041 , Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu, Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan narasumber internal IAIN Bengkulu,” jelasnya Samsudin saat menyampaikan laporan kegiatan acara, Selasa (28/8).
Sedangkan, arahan rektor IAIN Bengkulu, mengatakan dihadapan seluruh mahasiswa baru sejak berdiri gedung gunung bungkuk, baru kali ini melihat mahasiswa sebanyak ini. Sangat di apresiasi sebagai sejarah untuk IAIN memecahkan rekor sendiri dalam jumlah mahasiswa baru akademik tahun 2018-2019.
“Kegiatan ini sebagai perkenalan akademik bagi mahasiswa dari segi budaya dan lain-lain semuanya, bercampur aduk untuk menjadi satu kesatuan, mau kemana saja bisa nanti kalau sudah lulus dari sini karena ilmu dunia ada dan akhiratpun kita juga bisa, ” jelasnya Sirajuddin saat memberikan sambutan.
Lanjut dikatakan Sirajuddin, mudah-mudahan 3,4 – 4 tahun saja dari IAIN agar tetap fokus belajar dan menambah keterampilan seperti, organisasi internal yang di utamakan. Untuk menambah wawasan dan pengalaman selama berada di kampus hijau.
“Fokus belajar memberikan yang terbaik, karena di Perguruan Tinggi Islam di naungan Kementerian Agama sebagai destinasi pendidikan untuk Perguruan Islam di Bengkulu dan diharapkan juga mencari mahasiswa dari luar indonesia. Apalagi setelah pasca terjadi perpecahan akibat perperangan seperti di suriah, palestina, mesir dan negara lainnya,” katanya.
Menurutnya, mahasiswa baru diharapkan dapat jadi mahasiswa yang baik, berpestasi dan tidak salah gunakan demokrasi karena memberikan peringatan pada mereka dan harus di bimbing dan di bina serta butuh waktu 3.5 – 4 tahun agar tetap fokus belajar dengan baik.
“Rekor baru untuk IAIN Bengkulu mahasiswa terbanyak menjadi catatan sejarah sepanjang berdiri dari STAIN sampai bertransformasi ke IAIN dan tahun depan bisa lebih banyak sampai 2.500 – 3.000 mahasiswa, ” tutupnya.
(Adv/Ahm)
Komentar