Berandang.com- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu Erdiwan, SH M.Si membuka rapat koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Pendataan Lengkap KUMKM se-Provinsi Bengkulu. Kamis, (17/11/2022).
Rakor Monitoring dan Evaluasi Pendataan lengkap KUMKM ini diagendakan selama tiga hari terhitung tanggal 17 hingga 19 november 2022 di Madelin Hotel Kota Bengkulu.
Tampak hadir sebagai peserta Rakor, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Pejabat Eselon III, IV, Sub Koordinator Serta Pejabat Fungsional Teknis dilingkup Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu. Beserta para peserta rakor monitoring dan Pendataan Lengkap KUMKM se Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Kadiskop UKM Provinsi, Erdiwan, menyampaikan, pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah harus menjadi salah satu strategi utama pembangunan daerah yang pelaksanaannya diwujudkan secara sungguh-sungguh dengan komitment bersama yang kuat serta didukung upaya-upaya sistematis, konseptual dan konsisten serta terus menerus dengan melibatkan seluruh stake holder. Terang Erdiwan.
Berdasarkan pantauan saat ini hingga 15 november 2022, kabupaten Bengkulu Utara total data masuk dan terverifikasi sebanyak 16.458 data atau 92,46 persen dari target baru yang ditetapkan. Yaitu 17.800 data.
Sedangkan untuk Kabupaten Seluma, sebanyak 22.543 data atau 92,77 persen dari target baru yang ditetapkan, yaitu 24.300 data.
Selain itu, Untuk wilayah kota Bengkulu, total data masuk 36.509 data atau 93,73 persen dari target baru yang ditetapkan, yaitu 38.960 data.
Adapun untuk total keseluruhan, 75.510 data atau 93,15 persen dari target baru untuk provinsi Bengkulu yang ditetapkan. Yaitu 81.060 data.
“Saya, sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu sangat mengapresiasi atas kinerja dan capaian tersebut.” Ujar Erdiwan
Erdiwan berharap, hal positif tersebut dapat memacu kita semua untuk bekerja dengan baik untuk menumbuhkembangkan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
Terakhir, Erdiwan mengimbau kepada para pejabat dinas koperasi dan UKM yang membidangi pendataan untuk melaksanakan pendataan lengkap KUMKM ini secara cermat, akurat, dan berkelanjutan serta sesuai target yang telah ditetapkan. Dan juga aplikasi pendataan agar selalu dipantau dan di update secara terus menerus sehingga bisa menjadi bahan acuan bagi seluruh stakeholder. *(Adv)
Komentar