Berandang-Bengkulu. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar Pembentukan Kader Bela Negara di Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2018. Acara Pembentukan Kader Bela Negara ini digelar pada Senin (07/05) Pagi di LPMP.
Pembentukan Kader Bela Negara Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2018 dibuka langsung Kepala oleh Kesbangpol Provinsi Bengkulu Farid Abdullah, dan dihadiri Direktur Bela Negara Pusat Laksamanatama TNI M Faisal, Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi, Penjabat Di Lingkungan Provinsi Bengkulu, Rektor Perguruan Tinggi di Bengkulu, serta diikuti 180 orang peserta.
Pembentukan Kader Bela Negara diikuti 180 peserta berasal dari seluruh Provinsi Bengkulu dan berbagai latar belakang mulai mahasiswa dan berbagai profesi lainnya. Acara ini nantinya akan diselenggarakan selama 3 hari mulai 7-9 Mei 2018.
Dalam pemaparannya Laksamanatama TNI M Faisal menjelaskan bela negara adalah wajib untuk seluruh warga Indonesia karena NKRI satu dan Harga mati.
“Bela Negara adalah wajib untuk seluruh warga negara, karena NKRI adalah satu dan jangan sampai dipecah belah, kita harus bersatu untuk mempertahankan NKRI yang kita cintai ini. Dan pembentukan bela negara ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta dan rasa abdi kepada NKRI ini” ujarnya.
“Letak posisi Indonesia mendominasi adalah laut, khususnya Provinsi Bengkulu yang memiliki pantai yang panjang, sehingga Bela Negara anggaran 2018 bernuansa olahraga air” tambah Faisal.
Farid Abdullah selaku Kaban Kesbangpol Provinsi Bengkulu menjelaskan kesempatan bela negara ini adalah kesempatan emas untuk memajukan Bengkulu.
“Pembentukan Bela Negara ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat indonesia untuk menunjukan semangatnya dalam mengabdi pada NKRI dan pengabdian tersebut bukan hanya melalui angkat senjata tetapi melalui kegiatan seperti ini” jelasnya. (NM)
Komentar