oleh

Jalan Meranti Raya Sawah Lebar Kota Bengkulu Rawan Terjadi Kecelakaan

-News-1.468 views

Berandang-Bengkulu. Padatnya  pedagang berjualan disepanjang bahu jalan depan Universitas Dehasen membuat antrian macet. Banyak kendaraan roda dua dan empat saling bersikutan untuk mengejar lampu hijau.

Disinyalir, jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan dikarenakan jalan sudah kecil ditambah pedagang berjualan dekat lampu merah depan Dehasen.

Memuncaknya, pada hari sabtu dan minggu sore hari menjelang malam sepanjang jalan menuju lampu merah sangat macet.

Ada yang berhenti di bahu jalan untuk membeli jajanan bakso bakar, ada yang menunggu lampu merah.

Seakan-akan menjadi semrautan akibat tidak tertata dengan rapi.

Kemacetan itu di jalan Meranti Raya Depan Dehasen Sawah Lebar Kota Bengkulu akibat terpasang lampu lalu lintas.

Padahal, sebelumnya tidak ada lampu lalu lintas tidak sepadat seperti biasa.

Salah satu pedagang berjualan bakso bakar mengatakan, usai terpasang lampu lalu lintas sering terjadinya macet disepanjang jalan bahkan hampir sering terjadi kecelakaan.

Untuk diketahui, sepanjang jalan Meranti Raya mayoritas banyak berjualan kuliner makanan dikarenakan dekat dengan mahasiswa Dehasen.

“Ya, Kalau lagi macetnya ya seperti ini lah, tidak ada yang mau ngalah. kadang-kadang saja motor sama mobil hampir srempetan,” ucapnya Wawan pada pewarta, Minggu (2/12).

Dikatakan Wawan, meskipun sering terjadi kemacetan tapi masyarakat ingin membeli bakso bakar juga sangat antusias.

Sehingga, bahu jalan malah diperuntukkan untuk area parkir sambil menunggu pesanan tiba.

“Ya, beginilah Alhamdulillah, peminat disini banyak yang membeli,” katanya.

Setidaknya terpasang lampu lalu lintas memberikan pengawasan akan bahaya jika masyarakat berkendaraan tidak mematuhi lampu lalu lintas.

Pantuan perwarta dilapangan kemarin, sudah ada tiga pengendara hampir bertabrakan karena tidak ada mau mengalah. *(Ahm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *