Berandang-Bengkulu. Sebanyak 1.200 ruko di dalam PTM ludes dilahap si jago merah. Ini penjelasan Ketua pengelola PTM terkait kronologis kejadian kebakaran tersebut.
Awalnya para pedagang melihat kejadian asap di Blok Q lantai atas.
Setelah itu, pedagang menghubungi unit Pemadam Kebakaran pasar minggu, datanglah satu mobil damkar tersebut.
“Di duga kebarakan akibat korsleting listrik karena pagi tadi listrik hidup mati berapa kali,” ucapnya Zulkifli pada pewarta, Jumat (14/12).
Lanjut dikatakan Zulkifli, pukul 10.00 WIB pedagang baru bersiap untuk berjualan membuka ruko.
Sedangkan, untuk ruko dibawah berjualan sembako sudah buka dari subuh.
“Untuk korban jiwa tidak ada karena pedagang saja masih bersiap untuk berjualan,” katanya.
Untuk diketahui, ratusan pedagang bertempat ruko PTM tidak ada asuransi. Hanya saja ruko tersebut ada asuransinya.
“Kerugian dalam musibah ini belum diketahui,” tutupnya. *(Ahm)
Komentar