Berandang.com- Bengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) berkomitmen mewujudkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Produk Dalam Negeri (PDN) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBwI) yang menjadi atensi khusus dari Presiden RI Joko Widodo.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskop UKM Provinsi Bengkulu Erdiwan, SH M.Si melalui Kepala UPTD Balai Latihan Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu saat menghadiri Rapat Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Gernas BBI/PDN dan BBWI di Provinsi Bengkulu.
Rapat Persiapan pelaksanaan Gernas BBI/PDN dan BBWI dilaksanakan di ruang rapat Raflesia Kantor Gubernur Bengkulu. Jumat (02/12/2022).
Dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Bapak Drs. Khairil Anwar, M.Si dan dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementrian Kemaritiman dan Investasi Bapak Ruslan Efendi, S.E.Ak, M.M, sebagai Narasumber
Ivana Kusumaningtyas, SE MM mengatakan bahwa Diskop UKM Provinsi Bengkulu komitmen mensukseskan Gernas BBI dan BBwI. Apalagi, di Provinsi Bengkulu banyak sekali daerah tujuan wisata seperti Benteng Marlborough, Pantai Panjang, Rumah Kediaman Bung Karno, Tapak Paderi, Pasir Putih, Pantai Jakat, Kota Tuo, Desa wisata Belitar Seberang yang sempat dikunjungi Menteri Pariwisata Sandiaga Uno beberapa waktu lalu. Serta spot spot wisata menarik lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Searah dengan pesan dari Presiden, mari manfaatkan momentum rakor Gernas BBI untuk hilirisasi produk unggulan di Bengkulu dan wisata di Bengkulu. Hal ini bisa diimplementasikan melalui Aksi Afirmasi Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) oleh Pemerintah, serta penayangan e-katalog lokal,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Diskop UKM Provinsi, Erdiwan menambahkan, Gernas BBI momentum mengangkat beragam potensi kekayaan dan kemampuan industri lokal. Melalui gerakan itu pemerintah mengajak masyarakat semakin bangga dengan membeli produk industri kecil dan menengah (IKM).
“Kita terus mendorong para pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu dengan memberikan pelatihan, pendampingan serta pemasaran produk sehingga bisa disinkronisasi sesuai dengan program yang dicanangkan Bapak Presiden” terang Erdiwan.
Ia melanjutkan, Gernas BBI bertujuan untuk menggunakan dan mengkonsumsi, serta mempromosikan produk-produk lokal berkualitas agar pelaku IKM dan UMKM terus tumbuh dan berkembang.
Untuk diketahui, sejak diresmikan oleh presiden pada 14 Mei 2020, Gernas BBI menjadi program kontinyu untuk meningkatkan jumlah unit artisan Indonesia, baik UMKM dan IKM. Program ini dijalankan secara kolaboratif dengan melibatkan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, top brands, media massa, dan stakeholder lainnya. *(Adv)
Komentar