oleh

Camat dan KUA Ketahun Dukung Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Dini Penyakit Kanker

-BIROKRASI, News-2.116 views

Berandang.com- Camat Ketahun Nasri, S.Pd dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ketahun Muhammad, S.Ag MH dukung kegiatan sosialisasi pencegahan dini penyakit kanker. Kegiatan ini berlangsung di Aula pertemuan Kantor Camat Ketahun. Jumat pagi, (26/01/2024).

Kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dini penyakit Kanker ini dihadiri oleh seluruh staff kantor Camat dan Staff KUA Ketahun. Hadir sebagai narasumber sosialisasi ini dari Yayasan Kanker Indonesia.

Sosialisasi ini disambut baik oleh Camat nasri, menurutnya, sosialisasi ini penting dalam rangka deteksi dini penyakit dini. Sehingga dapat menambah referensi bagi pegawai camat bila mendapati masyarakat warga Ketahun yang mengalami gejala serangan kanker.

“Saya menyambut baik sosialisasi pencegahan dini penyakit kanker dari yayasan Kanker Indonesia. Setidaknya memberikan pemahaman kepada Staf dan karyawan baik camat maupun KUA. Tentu dengan harapan jika menemukan warga yang mengalami gejala Kanker, dapat ditangani sesuai dengan anjuran Yayasan Kanker Indonesia”. terang Nasri.

Selain itu, Kepala KUA Muhammad turut berpesan, “Al-aqlu saliim, fil jismis salim”. Akal yang sehat, terdapat pada tubuh yang sehat. Dengan mengikuti sosialisasi ini, dapat mengidentifikasi apakah kita, staff, ataupun orang disekeliling kita terdapat gejala kanker atau tidak.” terang Muhammad.

Dilansir dari halodoc.com, Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal tak terkendali dan bisa menyebar ke area sekitarnya. Gejala kanker awalnya mungkin tidak terlalu signifikan, sehingga penyakit tersebut seringkali baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut.

Penyakit ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Biasanya, sel manusia tumbuh dan berkembang biak melalui proses yang disebut pembelahan sel.

Pembelahan sel tersebut berfungsi untuk membentuk sel-sel baru sesuai kebutuhan tubuh. Ketika sel-sel yang lama menjadi tua atau rusak, mereka akan mati dan tergantikan dengan sel-sel yang baru.

Namun, terkadang proses pergantian tersebut rusak dan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Akibatnya, sel-sel tersebut tumbuh secara abnormal dan berkembang biak ketika seharusnya proses tersebut tidak terjadi.

Sel kemudian membentuk tumor atau gumpalan jaringan, yang bisa bersifat ganas atau tidak (jinak). Proses metastasis dapat terjadi ketika sel menyerang jaringan di sekitarnya.

Tumor jinak tidak menyebar ke jaringan di dekatnya. Saat dokter mengangkatnya, massa yang tidak berbahaya tersebut biasanya tidak tumbuh kembali. Sedangkan tumor yang bersifat ganas terkadang tumbuh kembali.

Namun, tumor jinak terkadang bisa muncul dalam ukuran yang cukup besar. Beberapa kasus dapat mengancam jiwa, seperti tumor jinak di otak. *(ET)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *