oleh

Anggaran Recofusing Pemda Kepahiang Ikut Membantu Potongan DAU

 

Berandang.com- Kepahiang. Kepala Badan Keuangan Daerah ( BKD) Kabupaten Kepahiang Damsi, S.Sos Mengatakan, Khusus Dana Recofusing yang dipotong dari OPD Sebesar 37.000.000.000 Bukan kembali ke pusat dan juga tidak dikembalikan kepada masing – masing OPD seperti disampaikan pada awak media diruang kerjanya, Rabu (12/8/2020).

Dana tersebut dipotong karena ada pemotongan Dana Alokasi Umum sebesar 41.000.000.000 dan dana bagi Hasil Sebesar 1.000.000.000 jadi anggaran kita di potong sebesar 42.000.000.000 Dari Pusat,” Salah satu antisipasi kita pemotongan Lewat Recofusing, Dimana rencana awal Recofusing akan di gunakan untuk penanganan covid-19 tetapi dipotong DAU sehingga tidak bisa memakaikan anggaran tersebut, karena kita masih kurang, yang kita dapatkan 37 miliar sementara kita dipotong 42 Milar,” Ujar Damsi.

Sementara untuk dana BTT dan bansos kita menggunakan Dana DAU, Kita masukan lagi Sebesar 12 milyar ditambah anggaran dari Dinas Kesehatan sebesar 5 Milyar dan anggaran RSUD Kepahiang sebesar 1 Milyar sehingga total anggaran sebesar 18 Milyar, anggaran inilah yang digunakan untuk penanganan covid-19 dan bansos ” jelas Kepala BKD.

Ditanya dana terserap selama penanganan covid-19 ? Damsi menegaskan ”Anggaran yang terpakai dari Dana Alokasi Umum sebesar 12 M meliputi Bansos tahap 1 sebesar 1,8 M dan bansos tahap II sebesar 1,8 M plus administrasi sebesar 60 juta sehingga total penggunaannya sebesar 3,660 juta, selain itu ada kekurangan anggaran Bansos sebesar 500 juta dikarenakan ada penambahan jumlah angka yang dibutuhkan masyarakat ” ungkapnya.

Kepala BKD menambahkan ” Untuk penggunaan anggaran di RSUD dan Dinkes dalam penanganan covid-19 belum tau, sebab mereka mengelola sendiri dan eksekusi sendiri”ujar Damsi.

Aktivitas ASN di BKD Pemda Kepahiang

*(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *