Berandang-Kaur. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang digadang-gadang sebagai alternatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa ternyata belum berjalan dengan baik, khususnya di Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.
Hal ini dikarenakan Bumdes desa Tebing Rambutan tidak berjalan dengan baik, informasi yang didapat dilapangan, Bumdes ini bergerak bidang pengisian air isi ulang jenis RO (Reverse Osmosis). Pemerintah desa Tebing Rambutan membelanjakan seperangkat alat mesin isi ulang dan kendaraan roda empat jenis pick up.
“Depot Air Isi Ulang ini sudah lama tidak berjalan pak, saya tidak tahu apa penyebabnya, saya saja selaku masyarakat masak air sendiri, untuk informasi lebih lengkap silahkan tanyakan kepada pengurus BUMDES”. Ujar Miranda, warga yang tinggal di dekat Bumdes Isi Ulang, jum’at (10/8/2018).
Jurnalis menyambangi kepala Desa Tebing Rambutan non aktif Sefran Sarwidi, Dana Desa Tahun Anggaran 2017 dikelola kepala desa non aktif ini. Menurutnya, pembelian mesin air isi ulang dan kendaraan roda empat yang digunakan untuk operasional Bumdes bukan tanggung jawabnya, karena tanggung jawab sepenuhnya dikelola oleh Tim Pengelola Kegiatan dan Sekretaris Desa Tebing Rambutan Maje.
“Itu pembelian mesin air isi ulang itu bukan tanggung jawab saya, akan tetapi tanggung jawab dari TPK, sedangkan kendaraan roda empat memang saya yang membayarnya langsung ke dealer mobil, untuk lebih jelas tanya saja langsung ke TPK dan Sekdes”. tutur Sefran Kepala Desa Tebing Rambutan saat dikonfirmasi di kediamannya.
Saat awak media menghubungi pihak TPK, pihak TPK belum memberikan keterangan apapun.
Komentar