oleh

Menyemai Harapan di Tanah Pengabdian: Refleksi atas Perjalanan 28 Tahun Kampus UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Oleh Prof. Dr. Asnaini, MA

Berandang.com- Tahun 1997 menjadi saksi lahirnya sebuah cita-cita besar di tengah tantangan zaman. Dari sebuah gagasan sederhana untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang bermakna, berdirilah sebuah kampus yang kemudian menjadi rumah bagi ribuan mimpi, kerja keras, dan harapan masa depan, STAIN Bengkulu (berdiri 1997), lalu IAIN Bengkulu (berdiri 2012), dan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu (berdiri 2021). Kini, lebih dari dua dekade telah berlalu, kampus ini terus bertumbuh – melewati gelombang perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang silih berganti.

Sejak awal berdirinya, perjalanan kampus ini tidak pernah mudah. Infrastruktur yang terbatas, sumber daya manusia yang masih sedikit, dan dinamika masyarakat yang terus berubah menjadi ujian tersendiri bagi para perintisnya. Namun, justru dalam keterbatasan itulah lahir semangat pantang menyerah. Para pendiri (dosen, staf, dan mahasiswa generasi pertama) bekerja dengan hati, bukan sekadar memenuhi kewajiban, tetapi membangun sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri yaitu sebuah Kampus yang kelak menjadi bagian penting dari sejarah Pendidikan PT di Provinsi Bengkulu.

Pergantian pimpinan yang terjadi dari masa ke masa menjadi bukti bahwa estafet perjuangan ini terus berjalan. Setiap generasi membawa warna dan gaya kepemimpinan yang berbeda, tetapi semuanya berangkat dari satu akar yang sama, yaitu keinginan tulus untuk memajukan pendidikan dan membentuk manusia berkarakter. Dari generasi pertama yang fokus membangun fondasi, hingga generasi masa kini yang menatap era digital dan globalisasi, semangat untuk berinovasi yang tidak pernah padam.

Kini, di usia yang tak lagi muda, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu telah menorehkan berbagai capaian. Banyak alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang: menjadi pendidik, birokrat, wirausahawan, dan tokoh masyarakat. Mereka adalah wajah-wajah yang membuktikan bahwa pendidikan bukan sekadar proses akademik, melainkan perjalanan pembentukan nilai dan integritas. Setiap langkah mereka di dunia nyata adalah cerminan dari nilai-nilai yang ditanamkan di bangku kuliah: kerja keras, kejujuran, dan pengabdian.

Namun, di tengah kebanggaan atas capaian tersebut, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu juga terus berbenah. Tantangan baru bermunculan seiring dengan perubahan zaman. Revolusi industri 4.0, tuntutan digitalisasi, dan dinamika sosial yang kian berubah pascapandemi covid-19 mengharuskan lembaga pendidikan untuk terus beradaptasi. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu tidak boleh tinggal diam. Pembaruan kurikulum, peningkatan kualitas dosen, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak harus terus dilakukan baik kunatitas maupun kualitasnya sebagai bentuk komitmen untuk menjawab tantangan masa depan.

Lebih dari itu, yang tidak kalah penting adalah “semangat kebersamaan” yang menjadi ciri khas sejak masa awal berdiri tetap dijaga hingga kini. Di antara gedung-gedung baru yang berdiri megah, masih terasa kehangatan hubungan antara civitas akademika: dosen yang mendampingi mahasiswa dengan sabar, staf yang bekerja tanpa pamrih, dan para mahasiswa yang terus berjuang menggapai mimpi. Itulah roh sejati dari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, bahwa pendidikan bukan hanya tentang ruang kelas, tetapi tentang manusia dan kemanusiaan, bukan sekedar kurikulum, tetapi tentang pendidikan dan suriteladan.

Perayaan dies natalis ke 28 ini bukan hanya momentum untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menatap masa depan dengan optimisme. Sebab, perjalanan masih panjang. Masih banyak ruang untuk tumbuh, berinovasi, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu lahir dari perjuangan, tumbuh karena kebersamaan, dan akan terus hidup selama semangat pengabdian dan kebersamaan tetap dijaga. Seperti pohon yang berakar kuat di tanah dan menjulang tinggi ke langit, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu telah membuktikan bahwa kesetiaan pada nilai-nilai dasar (kejujuran, kerja keras, dan cinta ilmu) akan selalu menjadi sumber kekuatannya, dan selama masih ada generasi yang mau meneruskan api semangat itu, perjalanan ini tidak akan pernah berhenti.

Selamat Dies Natalis yang ke 28
Untuk setiap kata yang telah diucap, untuk setiap langkah yang telah ditempuh, untuk setiap mimpi yang telah diwujudkan, dan untuk setiap harapan yang terus disemai di tanah pengabdian ini, kampus kita “UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu” terima kasih. *(Rls)

Mari terus berharap, melangkah, bersama, menuju masa depan yang lebih gemilang.
#asnainiamzir

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *