oleh

TKPKD Bengkulu Tengah Sosialisasikan Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

-BIROKRASI, News-4.519 views

Berandang.com- Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar rapat sosialisasi Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Kegiatan berlangsung di Aula Rapat Bappeda pada senin, (26/12/2022).

Kepala Bappeda Kabupaten Bengkulu Tengah, Nirzawan, SH M.Si melalui Kabid Pemerintahan Pembangunan Manusia, Septedy Muktara, SE M.Si mengungkapkan, rapat ini menindaklanjuti dari Keputusan Menteri Koordinator PMK RI No. 25 Tahun 2022 tentang Kabupaten/Kota Prioritas kemiskinan ektrem pada lampiran 2 Kepmenko.

“Pada Kepkominko PMK, No. 25 tahun 2022 menyebutkan Bengkulu Tengah ditetapkan sebagai lokasi prioritas Penghapusan Kemiskinan ektrem untuk tahun 2023-2024.” Terang Septedy.

Rapat sosialisasi P3KE ini dihadiri oleh para OPD dilingkungan Pemda Bengkulu Tengah, termasuk perwakilan Kecamatan dan Desa.

Lebih lanjut disampaikan Septedy, Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap masyarakat.

Sedangkan Data P3KE adalah adalah kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia (Pendataan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/PK-BKKBN 2021) di setiap wilayah pemutakhiran (RT/Dusun/RW) dan setiap tingkatan wilayah administrasi (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat) yang tersimpan dalam file elektronik dan sudah divalidasi NIK oleh DUKCAPIL serta memiliki status kesejahteraan (Desil).

“Adapun kondisi kemiskinan ekstrem Kabupaten Bengkulu tengah adalah 1.26% dari Jumlah penduduk miskin. Yang mana rata-rata penduduk miskin Ekstrem ini berada pada Desil 1 Data P3KE.” terang Septedy.

Suasana Rapat Sosialisasi P3KE di Aula Rapat Bappeda Kabupaten Bengkulu Tengah

Lebih rinci disampaikan Kabid Septedy, “Sebagai pedoman, bahwa diakhir periode RPJMN 2020-2024 diharapkan angka kemiskinan ekstrem berada pada posisi 0%. Hal ini akan menjadi perhatian kita bersama di setiap lapisan masayarakat.”

Ia berharap, kedepan dengan dimanfaatkannya data P3KE ini kondisi 0% kemiskinan ekstrem di Bengkulu Tengah dapat tercapai.

Untuk diketahui, data P3KE ini dapat diperoleh dengan pengajuan surat permohonan kepada Kepala bappeda sesuai dengan Form yang telah dibagikan. *(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *