Berandang.com- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan, SH M.SI, membuka secara langsung kegiatan Diklat Analisis Keuangan Koperasi angkatan ke-III Se-Provinsi Bengkulu. Senin (31/11/2022).
Diklat analisis laporan keuangan koperasi menuju digitalisasi angkatan ke-III ini mengusung tema, Kegiatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasi serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi yang diselenggarakan di Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu.
Tampak hadir pada pembukaan acara ini seluruh undangan peserta pelatihan, Dedi Chandra, S.STP selaku sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Prov Bengkulu, Deddy Erlando, SP, MM (kabid Pemberdayaan Koperasi), Erick Wenanda (penyuluh Koperasi).
Dalam sambutannya, Erdiwan mengatakan, kegiatan pelatihan ini dalam rangka mendorong perkoperasi dalam menyambut era digitalisasi.
“Saat ini, kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Jika tidak, maka perkoperasi yang ada akan ketinggalan.” terang Erdiwan.
Erdiwan mencontohkan, pandemi covid menjadikan masyarakat saat ini menjadi melek teknologi digital. Baik itu ojek online hingga pemesanan melalui online. Sehinga laporan keuanganpun harus menuju digital. Apalagi saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi yang berbasis digital. Baik itu pinjaman tunai hingga laporan keuangan yang cukup dilihat dari handphone.
Pelatihan ini dihari oleh perwakilan insan koperasi se-Provinsi Bengkulu yang berjumlah 30 orang. Acara ini dijadwalkan dari tanggal 31 oktober hingga 04 november 2022.
Kepala UPTD Balai Koperasi dan UKM, selaku penyelenggara kegiatan ini menghadirkan langsung narasumber yang kompeten untuk memberikan pelatihan. Mulai dari akademisi universitas, kalangan profesional hingga narasumber instansi dinas koperasi.
Ia berharap, agar para peserta yang mengikuti pelatihan agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan hingga selesai.
“Saya berharap agar para peserta mengikuti pelatihan dengan serius hingga selesai. Nantinya setelah pulang membawa ilmu untuk dikembangkan di koperasinya masing-masing dan dapat memberikan pemahaman juga kepada teman-teman koperasi didaerah”, harap Erdiwan.
Salah satu peserta dari kabupaten Mukomuko merasa senang dengan undangan pelatihan. Selain menambah ilmu, ia juga dapat bertukar pikiran dengan pengurus pengurus koperasi yang lainnya. *(Adv)
Komentar