oleh

Mensos RI Serahkan Bantuan PKH dan BPNT di Bengkulu

Berandang-Bengkulu. Penyaluran Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Pencanangan Kampung Siaga Bencana yang diselenggarakan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia yaitu Dr. Drs. M. Idrus Marham, Msc Jum’at (11/5) pagi. Acara ini diselenggarakan di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.

Acara penyaluran ini dihadiri oleh Plt. Gubernur Dr. H. Rohidin Mersyah, MM. Kapolda, Wakil ketua DPRD, Danrem 041 garuda emas, Danlanal, Rektor UNIB, Pejabat Kabupaten, eksekutif BRI, Kepala Wilayah BRI Bandar Lampung dan Bengkulu, Pj. Walikota, Dirjen Dinsos, Kepala Dinas Provinsi, Bulog, serta Jajaran Pemerintah.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan testimoni oleh salah satu Warga Ratu Samban Yuyun yang ekonominya meningkat berkat program Pemerintah Pusat. Dalam testimoninya ia sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas programnya yang sangat membantu.

“Kami sudah menjadi binaan instansi dari bank BRI. Kami dipercaya BRI pusat Jakarta untuk mengikuti pameran di Malaysia. Tahun ini di bulan Februari mengundurkan diri dari program keluarga harapan. Semoga tetap maju terus dalam program ini” terang Yuyun.

Dalam laporan panitia jika ditunaikan bantuan untuk Program PKH mencapai 174,6 Miliar untuk merealisasikan program,  Untuk Bengkulu dana PKH capai 21,1 M, BPNT Bengkulu yang menjangkau 1700 Kepala Keluarga yang dananya yang capai 22,4 Miliar Rupiah diantaranya untuk Rejang Lebong 21.400 warga dengan dana capai 2,1 Miliar Rupiah.

Dalam sambutannya Plt Gubernur Bengkulu menjelaskan, ia bangga dan bahagia atas kunjungan kerja Menteri Sosial Republik Indonesia. Rohidin turut menyampaikan bahwa tagana di Provinsi Bengkulu telah dioptimalkan.

“Kita harus patut berbangga dan bahagia atas kunjungan kerja bapak menteri yang biasanya kita lihat di Televisi, kami telah melakukan optimalisasi fungsi tagana di Bengkulu. Bencana memang tidak bisa kita tiadakan tapi kita bisa bersiap dan siaga apalagi Bengkulu masuk zona rawan bencana, saya mohon kiranya pak menteri agar nanti kita akan lakukan launching dan penyerahan kartu bantuan sosial” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Menteri Sosial RI M Idrus Marham mengukuhan Plt Gubernur Bengkulu menjadi Pembina Tagana Wilayah Bengkulu dengan penyematan Pin kehormatan dan sertifikat serta Plt Gubernur menerima langsung dana bantuan 200 juta rupiah RSUD Hasanudin Damrah.

“Sekarang ini untuk pertama kali saya berada disini, dalam hal ini PKH sudah bisa diambil”.

Kemudian beras, untuk Kota Bengkulu, kabupaten Rejang Lebong tidak lagi menerima beras tapi uang tunai sebesar Rp. 110.000,- untuk beras dan telur. 8 kabupaten lain masih diberi 10 kg beras gratis, tidak bayar. Apabila ada oknum meminta bayaran atau mengurangi maka laporkan pada kapolda” ungkap Idrus Marham.

“Saya diperintah langsung oleh Presiden guna mengecek dan menanyakan tentang penggunaan bantuan uang PKH, Rp. 500.000,-  yang digunakan untuk perlengkapan anak sekolah. Selanjutnya, Menteri Sosial diperintahkan untuk keliling Indonesia  menemui penerima Rastra dan PKH bagaimana cara mendidik anak-anak?” Tambah Mentri Sosial RI. 

(Adv/Humas Pemprov Bengkulu) **NM**

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *