Brebes – Badan jalan yang telah dibangun sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, penghubung antara Dusun Karanganyar menuju Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kini menunjukkan fungsi vitalnya.
Walaupun belum sempurna dikerjakan melalui program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, namun kini masyarakat setempat sudah sangat lancar beraktivitas, termasuk para petani dan peternak yang mencari pakan.
Diutarakan Atur Distriawan (16), pemuda asal Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Kalinusu, dimana saat ini masih duduk di kelas 2 SMUN 01 Bantarkawung, walaupun masih sekolah dirinya juga rutin membantu orang tuanya mencari rumput untuk 6 ekor sapi.
“Jalan ini sangat meringankan beban saya untuk mencari rumput, karena sekarang bisa dengan sepeda motor,” ujarnya kepada Sertu Ali Mahfur, salah satu anggota Tim Publikasi TMMD Reguler, Selasa (29/9/2020).
Atur menjelaskan lanjut, sebelum jalan dibangun, dulunya hanya jalan setapak terputus 4 sungai kecil, dan sebagian lagi adalah pematang sawah dan areal persawahan milik warga setempat dan milik warga desa tetangga di Kecamatan Bantarkawung.
“Selain bagi petani dan peternak, jalan itu telah membebaskan saudara-saudara kami di Dusun Kedung Kandri yang sudah terisolasi puluhan tahun dari desa kami,” imbuhnya.
Mereka harus menyeberangi Kali Pemali dengan perahu/rakit untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ke pasar terdekat yang ada di wilayah Kecamatan Bantarkawung, dengan membayar ongkos rakit seribu rupiah per kepala, Rp. 2 ribu/sepeda dan Rp. 5 ribu/unit sepeda motor.
Tak hanya itu, jika hendak mendapatkan pelayanan Adminduk di Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyebrang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer dalam waktu 45 menit lebih, dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai ke kantor desanya itu
“Untuk saat ini, dari Kedung Kandri ke Puskesmas Lestari, serta Polindes yang ada di samping Kantor Balai Desa Kalinusu, hanya kurang lebih 10 menit,” pungkas Atur. (Rus/Aan)
Komentar