Berandang-Bengkulu. IAIN Bengkulu kembali melepas mahasiswa dan mahasiswi wisuda angkatan ke XI. Untuk strata I dan II sebanyak 657. Terdiri dari SI 587 orang dan S2 70 orang. selama hampir 4 tahun menimba ilmu agama, pengetahuan dan pengalaman. Bertempat di Aula Gunung Bungkuk STQ, Kamis (27/9).
Untuk diketahui, lulusan terbaik tingkat Institut di sematkan pada Sekti Kurniawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Prodi Perbankan Syariah dengan IPK 3,92. Saat ditemui pewarta Berandang.com usai pemberian ijazah dan pemindahan toga oleh Rektor IAIN Bengkulu Sirajuddin. Dirinya sangat bersyukur dan usaha selama 4 tahun belajar menimba ilmu disana membuahkan hasil yang maksimal bahkan membuat orang tua serta rekan-rekan seperjuangan bangga akan perstasi tersebut.
“Perasaan saya senang dan bahagia ini semua berkat kekuatan dan keyakinan saat membaca maupun menghafal ayat suci Al-Quran, karena selama di IAIN tinggal di asrama laki-laki. Rutinitas disana menghafal Al-Quran,” ujarnya Sekti Kurniawan pada pewarta, Kamis (27/9).
Lanjut dikatakan Septi, ia selalu berusaha, bekerjakeras, disiplin, pantang menyerah dan intinya terus belajar apa yang di capainya selama 4 tahun di IAIN Bengkulu.
“Alhamdulillah, selama tinggal di asrama laki-laki sudah menghafal 8 Juz Al-Quran. Kedepan saya ingin melanjutkan studi S2 di luar Provinsi Bengkulu,” jelasnya.
Sekti juga memberikan tips cara belajarnya agar bisa mendapatkan IPK 3,92 bagi para mahasiswa. Menurutnya harus disiplin, giat, interaksi diskusi tanya jawab dengan dosen pengajar dan sering mengikuti lomba-lomba di luar mewakili IAIN Bengkulu.
“Kami pernah saat KKN di luar Negeri tepatnya di Malaysia pernah merilis buku dengan judul “Secercah Harapan di Negeri Jiran” sudah di terbitkan berbasis standar Nasional,” katanya.
Ia juga menceritakan dirinya saat di bangku tingkat sekolah menengah bukan di basic agama melainkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tapi, semua karena niat, doa dan kerja keras ia bisa melewatinya. Anak dari Guntur Sutopo dan Sukatmi memberikan rasa bangga dan haru berkat perjuangannya selama di IAIN Bengkulu.
(Ahm/Adv)
Komentar