oleh

Zahdi Taher: Moderasi Beragama Komitmen Kemenag Menjaga Kerukunan

-News-1.810 views

Berandang.com- Dr. H. Zahdi Taher, M.HI selaku kepala kantor kementerian agama provinsi Bengkulu menjelaskan, moderasi beragama adalah komitmen kemenag dalam menjaga kerukunan umat beragama.

Hal ini disampaikan Doktor lulusan UIN Raden Intan, Zahdi Taher, pada pembukaan kegiatan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan di salah satu hotel Pantai Panjang. Selasa (22/06/2021).

Menurut Zahdi, kakanwil kemenag Provinsi Bengkulu, bahwa moderasi beragama adalah istilah dari kemenag. Yaitu “Tawassut” atau tengah-tengah. Tidak ekstrim kiri dan tidak ekstrim kanan.

Lebih jauh Zahdi menjelaskan, ekstrim kanan adalah orang yang memahami agama secara sepotong-sepotong dan tekstual. Sehingga cara mereka menjalankan agama bisa bersinggungan dengan yang berbeda agama ditengah perbedaan suku, agama dan budaya.

Sedangkan ekstrim kiri, menurut Zahdi ialah mereka yang tidak percaya dengan agama. Menganggap agama adalah candu. Mereka tidak meyakini dengan adanya azab kubur dan pembalasan. Cara mereka menjalankan kehidupan dengan logika. Padahal, kata Zahdi, kita selaku umat Islam mempercayai Rukun Iman, yaitu percaya dengan yang Ghaib.

Lebih dalam, Zahdi mantan aktivis PMII ini menjelaskan, ada empat ciri-ciri dalam menjalankan moderasi beragama. Pertama, Toleransi; menerima perbedaan, menghargai perbedaan. Kedua, Anti kekerasan. Ia membagi menjadi dua. Kekerasan fisik (pemukulan) dan kekerasan verbal (kata yang menyinggung). Ketiga, Komitmen kebangsaan. Keempat, akomodatif; bisa menerima kultur yang berkembang ditempatnya.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan utusan para penyuluh agama Islam baik PNS maupun Non PNS se Provinsi Bengkulu ini berlangsung selama dua hari. H. Soleh, selaku Kabid Penais Zakat dan Wakaq yang juga ketua panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Baik dari perwakilan BNPT, FKUB, MUI dan Pemkesra Provinsi Bengkulu. *(ET)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *