Berandang-Jakarta. Tiga Satpam menangkap Baltov Kaloyan Vasilev (46) sebagai warga Negara Bulgaria saat melancarkan aksinya di ATM Jalan Ir Juanda, Kebun Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono selaku Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya menjelaskan, awalnya tiga satpam itu mencurigai pelaku karena ATM yang digunakan tidak seperti biasanya. Satpam berinisiatif memeriksa, namun pelaku keburu melarikan diri.
“Satpam Jakarta Pusat memergoki seseorang yang ambil uang di ATM, karena sudah terlatih, Satpam berhasil curigai orang yang ambil uang di ATM. Ternyata betul, dia buntuti dan teriak kalau dia itu adalah seorang pencuri,” terang Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Kombes Nico Afinta Direktur Ditreskrimum Polda Metro Jaya menambahkan, tiga Satpam itu kemudian sigap mengejar kedua pelaku hingga tidak berkutik, kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Gambir dan dilaporkan ke resmob Ditreskrimum Polda Metro yang sedang menangani kasus skimming tersebut.
“Orang itu lari dan kartu dibuang di sungai belakang Sesneg (Kantor Sekretariat Negara), lalu Satpam mencari kartunya lalu menghubungi Polsek, Polsek ke Resmob, tim langsung ke TKP ada kartu dan nginap di Fave Hotel,” terangnya.
Resmob bermodalkan barang bukti kartu dijadikan alat untuk melacak pelaku, ternyata pelaku menginap di hotel. Petugas mendapatkan barang bukti dan petunjuk bahwa yang bersangkutan masih berkaitan dengan jaringan Rumania dan Hungaria.
“Semua ada di dalam kamar bersangkutan, ada uang tunai Rp77 juta hasil kejahatan. Ini termasuk kelompok ketiga itu,” pungkas Nico.
Baltov bertugas mengambil uang setelah kartu ATM nasabah berhasil dibobol datanya. Baltov berperan sama persis dengan Milah Karmilah asal Bandung yang ditangkap sebelum bersama pelaku lainnya asal Rumania berinisial IRT (27), LN (27) dan ASC (34) dan FH (26) asal Negara Hungaria.
Para sindikat itu ternyata telah beraksi sejak Oktober 2017 di kota-kota besar Indonesia seperti Bali, Yogyakarta dan Jakarta. Tertangkapnya pelaku, maka ada 5 WNA yang sudah ditangkap polisi terkait kasus skimming. *002*
Komentar