oleh

Pengusaha Asal Aceh Hibahkan 2 Triliun untuk Penanganan Covid 19

-News-910 views

Berandang.com- Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat bantuan dana penanggulangan covid-19 sebesar Rp.2 Triliun. Bantuan ini diberikan oleh keluarga alm Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan. Senin (26/7/2021).

Penyerahan dana bantuan turut diserahkan ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, dan disaksikan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

“Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan covid-19” kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

“Bantuan berupa uang sebesar Rp. 2 triliun,” ujar Herman Deru saat ditemui setelah penyerahan bantuan covid-19 di Mapolda Sumsel,

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.

Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.

Meski Kapolda sendiri tak menampik sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.

“Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu” kata Kapolda.

“Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan”

Sementara Gubernur Herman Deru turut mengapresiasi bantuan yang diberikan keluarga almarhum Akidi Tio.

Saat dimintai keterangan, Gubernur Herman Deru mengimbau kepada masyarakat, agar turut bahu membahu untuk menekan penyebaran virus covid dengan mengikuti intruksi pemerintah.

“Tetap ikuti intruksi pemerintah dalam penanganan covid-19 di Sumsel. Tetap memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan”. harap Deru

Dikatakan Gubernur Deru, tren covid di Sumsel secara grafik mulai melandai, namun kita tetap harus waspada jangan sampai terjadi lonjakan pasien covid. *(ET)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *