oleh

Diskop UKM Provinsi Apresiasi Langkah Dekopinwil Dalam Memajukan Koperasi

-BIROKRASI, News-360 views

Berandang.com- Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Provinsi Bengkulu apresiasi langkah Dewan Koperasi Nasional Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bengkulu dalam memajukan perkoperasi di Provinsi Bengkulu. Apresiasi ini disampaikan Erdiwan, SH M.Si usai kegiatan Rapat Koordinasi Dekopinwil di Hotel Bidadari Pantai Panjang Kota Bengkulu. (6/8/2022).

Ketua Dekopinwil Bengkulu, Suimi Fales, SH MH mengatakan, Rakor kali ini membahas dalam rangka memperkuat konsolidasi pengurus Dekopinwil dan para pengurus koperasi baik sekunder maupun primer yang ada di Bengkulu.

“Keputusan rakor kita, agar memperkuat konsolidasi sesama pengurus, persiapan musda Dekopinda dan konsolidasi kepada pengurus Koperasi primer maupun sekuder yang ada di Bengkulu” terang Suimi Fales yang juga wakil ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.

Lebih lanjut dikatakan Suimi Fales, Rakor ini menghasilkan keputusan untuk program-program yang harus dilakukan oleh pengurus Dekopinwil untuk mendorong Perkoperasi yang ada di Bengkulu agar mampu naik kelas.

“Kita akan mendorong para Perkoperasi yang ada di Bengkulu yang selama ini Konvensional agar bertransformasi menuju modern agar tetap eksis” terang Wan Sui sapaan akrabnya.

Kadiskop UKM Provinsi Bengkulu, Erdiwan, turut mengapresiasi langkah Dekopinwil dalam mendorong Perkoperasi untuk naik kelas.

Saat ini pemerintah sedang bekerja keras dalam mewujudkan itu. “Saat ini, sudah ada 15 juta para koperasi dan UKM yang sudah bertransformasi digital. Ditargetkan akhir tahun nanti bisa mencapai 17 juta perkoperasi dan UKM yang bertransformasi”, ungkap Erdiwan.

Erdiwan juga menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi sudah mengeluarkan Inpres nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

“Ditargetkan tahun 2023 mendatang, para pelaku usaha UMKM sudah bertransformasi digital. Untuk rekanan pemerintah pun akan mendahulukan produk dalam negeri dan yang sudah terdaftar secara e-katalog” tutup Erdiwan. *(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *