Berandang.com- Kepahiang. Komandan Kodim (Dandim) 0409/ Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko bersama para wartawan diwilayah Kabupaten Kepahiang mengunjungi bayi mungil Arsyaka Virendra Prabowo balita mungil (1,2) yang mengalami jantung bocor, TB, dan katarak pada mata sebelah kanan, di Jalan Baru, Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Kamis pukul 13.00 Wib (7-11-2019).
Pada kesempatan itu, Dandim dan wartawan mendoakan untuk kesembuhan Arsya dan memberikan semangat kepada pihak keluarganya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Dandim dan wartawan memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga bayi.
“Ini merupakan kerjasama Kodim 0409/ Ranjang Lebong bersama awak media di Kepahiang. Ini salah satu perwujudan program kita yaitu membantu salah satu bayi yang mengalami kebocoran jantung. Walaupun sedikit semoga bermanfaat,” ungkap Dandim.
“Kedepan kita berharap sinergitas antara Kodim dengan awak media terus digalakkan dalam rangka mewujudkan kepedulian kita terhadap masyarakat yang ada di Kepahiang,” sambung Dandim Sigit.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Kepahiang, Ujang Efendi SSos didampingi Sekretaris Kemas Ibrahim Fatoni ST, juga mengungkapkan hal yang sama.
“Tak lain kita mendoakan supaya adik kita (Arsya) segera diberikan kesembuhan, amin,” ucap Ujang.
Orang tua bayi, Nur Insana, bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan Dandim bersama wartawan. Ia juga masih berharap uluran tangan dermawan untuk pengobatan buah hatinya.
Sebelumnya diberitakan, Arsyaka Virendra Prabowo balita mungil (1,2) yang kerap dipanggil Arsya, anak pertama dari pasangan Rahmat Satrio Prabowo dan Nur Insana. Butuh uluran tangan dermawan.
Arsya divonis dokter menderita jantung bocor, TB, dan katarak pada mata sebelah kanannya. Dokter yang pernah menanganinya, menyarankan untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta, agar mendapatkan perawatan intensif dan lebih memadai.
Lantaran biaya yang tidak sedikit dan keterbatasan ekonomi keluarganya, saat ini balita ini belum bisa dibawa ke Jakarta. Meskipun ada jaminan kesehatan, orang tua balita malang ini perlu ongkos dan biaya hidup selama di tempat berobat.
Orang tua Arsya bekerja sebagai karyawan lepas di salah satu perusahaan swasta. Seluruh tabungan orang tuanya sudah tidak mencukupi untuk biaya berobat lantaran untuk biaya berobat sebelumnya.
Sekarang gaji dari orang tuanya hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari, belum lagi untuk membeli susu yang khusus diracik oleh dokter agar kalorinya tinggi.
Saat ini kondisi Arsya, semakin hari semakin memburuk, sudah tidak bisa makan ataupun minum melalui mulutnya. Karena selalu dimuntahkan, harus dibantu melalui selang yang dimasukkan lewat hidung, itu pun masih di muntahkan.
Komunitas Ibu Muda Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Dian Zartika mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengulurkan tangan, memberi bantuan/donasi untuk biaya pengobatan dan keberangkatan Arsya ke Jakarta.
Alamat rumah ibunda Arsya Jalan Baru Keluharan Pasar Kepahiang tepatnya depan toko ” Baby Shop “
“Bantuan yang diharapkan berupa uang sukarela, seikhlasnya yang mampu diberikan ke baby Arsya. Bantuan bisa langsung diberikan ke kediaman baby arsya di Jalan Baru di depan toko baby shop atau bisa ke KIMK Komunitas Ibu Muda Kepahiang (KIMK),” himbau Dian, (6/11).
Nomor yang bisa dihubungi di bawah ini:
Norek Mandiri : 179000944691.
An, Rahmat Satrio Prabowo.
Hp : 082175488640.
WA : 089698999374
*(UT)
Komentar