oleh

Bupati Kepahiang Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan

-BIROKRASI, News-1.821 views

Berandang.com- Kepahiang. Kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kabupaten Kepahiang Pemerintah Kabupaten apel gelar pasukan dan peralatan dilaksanakan dihalaman kantor Bupati, Selasa (4/4/2023).

Apel gelar pasukan diikuti serta dihadiri dari unsur TNI-POLRI, Personil Damkar, Personil Dishub, Personil BPBD, Tagana, anggota PMI Kabupaten Kepahiang, Tim Rescue, Pramuka, Satpam, RAPI Kepahiang, GP. Ansor Kepahiang, Basarnas dan dihadiri Kades, Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda, Kepala OPD, Kabag lingkup Pemkab Kepahiang.

Bupati Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan laporan dari Badan Metereologi dan Geofisika bahwasanya di Kabupaten Kepahiang rawan akan longsor, banjir untuk itu antisipasi dan penanganan benca alam sedini mungkin harus disiagakan pertama personil, peralatan termasuk SDM dalam menangani jika terjadi bencana alam,” ungkap Bupati.

Selanjutnya Bupati didampingi Wakil Bupati H. Zurdi Nata, S.IP bersama Dandim 0409 R/L Letkol Inf. M. Renaldy, M.Si, Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna, S.IK, M.Si, Kajari Kepahiang Ika Mauluddina, SH, MH, Kepala BPBD Kepahiang Ir. Taufik, Husni Thamrin, SE (Asisten II), Damsi, S.Sos (Stap ahli Bupati) dan Anggota DPRD kabupaten Kepahiang Drs. Basing Ado melakukan pengecekan terhadap peralatan serta memantau secara langsung kesiapan/kesigapan pasukan yang turut dalam apel gelar pasukan.

Kegiatan apel gelar pasukan dan peralatan setiap tahunnya rutin dilaksanakan, Digelar pada bulan April dibawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepahiang dengan mengundang pihak terkait untuk berperan dalam kebencanaan tahun 2023.

Kepala BPBD Kepahiang Ir. Taufik mengatakan ” Apel Gelar Pasukan dan Peralatan betul setiap tahunnya dilaksanakan dengan leading sektor berbeda, Dimana tahun ini diserahkan pada Dandim 0409 Rejang Lebong sebagai penanggung jawab dan setiap tahun pasti bergantian penanggung jawab kegiatan apel gelar pasukan dan peralatan,” tegas Taufik.

Tujuan dilakukan gelar pasukan tambah Kepala BPBD ” Untuk menguji kemampuan, ketangkasan personil agar dapat diketahui sejauh mana ketangguhan, Kecekatan jika terjadinya bencana alam misalkan terjadi kebakaran, tanah longsor, gempa di Kabupaten Kepahiang,” ujarnya.

Sebelum giat berakhir personil damkar, anggota BPBD dan basarnas Kabupaten Kepahiang melakukan simulasi tehnik memadamkan api serta jika sedang terjadinya gempa maupun pasca gempa maka peran relawan sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat termasuk perbantuan dalam memberikan informasi (alat komunikasi) telah terjadi bencana dan relawan seperti Radio Amatir Penduduk Indonesia ataupun Orari dapat berkontribusi menjadi relawan membantu masyarakat. *(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *