oleh

Sekda Provinsi Bengkulu: Kontribusi Pulau Sumatera Berperan Penting Dalam Pembangunan Nasional

-BIROKRASI-788 views

Berandang-Bengkulu. Kontribusi 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera jelas sangat berperan penting dalam pembangunan nasional, mulai dari sektor pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan nasional hingga kepada peningkatan sektor pembangunan sumber daya manusia.

Data statistik nsaional menyebutkan, di tahun 2018 kontribusi pertumbuhan ekonomi Pulau sumatera berada pada 21,58 persen dengan angka pertumbuhan ekonomi nasional 5,17 persen. Terkait tingkat kemiskinan, data kemiskinan Pulau Sumatera telah berkontribusi positif dalam menurunkan tingkat kemiskinan nasional, 2018 tingkat kemiskina berada pada angka 9,66 persen, sementara tingkat kemiskinan di Sumatera menurun menjadi 10,21 persen.

Hal ini menurut Sekda Provinsi Bengkulu juga sejalan dengan sumber daya memadai yang ada pada masing-masing provinsi. Pulau Sumatera siap menjadi simpul baru dalam mendukung pembangunan nasional, terlebih Statistik makro tersebut setidaknya dapat mendeskripsikan bahwa Pulau Sumatera memiliki pengaruh besar dalam pembangunan nasional.

Rakor Gubernur Se-Sumatera yang diikuti oleh seluruh Kepala Bappeda Provinsi Se-Sumatera
Penabuhan Dol tanda dibukanya Rakor

“Dengan sumber daya yang ada Pulau Sumatera telah siap menjadi simpul pembangunan nasional setelah Pulau Jawa untuk mempercepat pemerataan pembangunan antar wilayah melalui pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” terang Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti pada Rapat Teknis-Rapat Koordinasi Gubernur Se-Sumatera tahun 2019, di ruang pertemuan salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Senin (29/04).

Lanjut Sekda Nopian Andusti, dengan geliat pembangunan infrastruktur strategis Provinsi Bengkulu, yaitu Bandara Fatmawati Soekarno berproses menjadi bandara internasional dan Pelabuhan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan barat sumatera, tentunya kedepan akan semakin memberikan dampak besar terhadap pembangunan nasional khususnya dalam hal pertumbuhan ekonomi.

“Melalui Program KEK Pulau Baai Bengkulu ini, Bengkulu kedepan dipastikan menjadi beranda ekonomi di pesisir barat sumatera dari 4 provinsi tetangga, yaitu Provinsi Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat,” pungkasnya.

Dikatakan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, Rapat Teknis-Rakor Gubernur Se-Sumatera yang diikuti oleh seluruh Kepala Bappeda Provinsi Se-Sumatera ini merupakan rangkaian awal  Rakor Gubernur Se-Sumatera tahun 2019, sekaligus membahas hasil tindak lanjut Hasil kesepakatan rakor Gubernus Se-Sumatera tahun 2018 yang dilaksanakan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

“Seterusnya rapat teknis rakor ini akan membahas isu-isu strategis kewilayahan yang akan diselesaikan melalui kerjasama antar provinsi di pulau sumatera,” jelas Isnan Fajri.

Rakor yang menghadirkan Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas RI Sumedi Andono Mulyo ini, juga membahas usulan kegiatan strategis pembangunan dan rancangan sasaran makro pembangunan masing-masing provinsi agar dapat saling bersinergi dalam koridor pembangunan Pulau Sumatera dan akan diusulkan menjadi arah pengembangan dan pembangunan Pulau Sumatera pada agenda pembangunan wilayah RPJMN 2020-2024. 

Photo Bersama Usai Penutupan Rakor

*(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *