oleh

Peringati Hari Kartini, Pemprov Tonjolkan Khazanah Budaya Bangsa Perempuan Bengkulu

Berandang-Bengkulu. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu, Rabu (25/4) pukul 10.00 WIB menggelar acara Peringatan Hari Kartini di Provinsi Bengkulu yang bertemakan “Semangat Kartini Semangat Eksplorasi Khazanah Budaya Bangsa”. Acara ini diselenggarakan di Rumah Ibu Fatmawati Soekarno, Jln. Fatmawati No.10 Penurunan Kota Bengkulu.

Plt. Gubernur dalam kata sambutannya yang diwakili oleh Asisten  Perekonomian dan Pembangunan Hj. Yuliswani, SE.,MM mengatakan, di masa sekarang banyak budaya-budaya kita yang luntur dikit demi sedikit, hal ini berkaitan dengan masuknya budaya-budaya luar yang masuk ke budaya kita. Oleh karena itu budaya lokal seperti kesenian daerah, seni rupa, seni berpakaian, nyanyian khas daerah, alat musik daerah, tarian adat, dan lain-lain, adalah contoh budaya yang perlu dijaga.

“Pada hakekatnya perempuan sebagai insan pembangunan mempunyai kedudukan dan peran serta sejajar dengan pria, akan tetapi dalam mewujudkan kesetaraan tersebut sering sekali terpengaruh oleh budaya yang memposisikan perempuan sebagai insan yang lemah, sedangkan laki-laki sebagai insan yang kuat. Hal ini menyebabkan kaum perempuan mendapatkan diskriminasi dalam aspek pembangunan yaitu politik, ekonomi, sosial dan budaya” terang Yuliswani saat sambutannya.

“Pemerintah saat ini berupaya menggerakkan seluruh stack holder terkait, agar perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan harus responsif terhadap perempuan dan anak. Apalagi semua stack holder responsif terhadap perempuan maka keadilan gender merupakan esensi dari RA. Kartini akan dapat diwujudkan” ungkap Asisten  Perekonomian dan Pembangunan.

“Dalam kaitannya prioritas program pembangunan provinsi Bengkulu untuk penuntasan kemiskinan dan ketertinggalan, peran kaum kartini ini tidak bisa dikesampingkan serta terus mendapatkan perhatian yang serius. Jika perempuan tidak diberberdayakan, tidak mungkin bisa menuntaskan kemiskinan di provinsi Bengkulu ini. Oleh karena itu pemerintah, tidak hanya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu tetapi semua OPD yang terkait harus ikut memberdayakan kaum perempuan” ujar Yuliswani.

“Akhirnya saya berharap Kartini-Kartini untuk dapat menjalankan tugas disetiap aspek kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna menuju wanita-wanita yang berprestasi, mengharumkan nama bangsa pada umumnya, khususnya provinsi Bengkulu. Dengan adanya moment ini dapat menjadi bangkitnya kaum perempuan untuk memberikan yang terbaik dalam kemajuan di provinsi Bengkulu” tambah Yuliswani.

Ketua penyelenggara peringatan hari Kartini, Novian Agusti dalam kata sambutannya kebudayaan lokal yang sangat beraneka ragam, menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi berikutnya. Budaya lokal sangat membanggakan serta memiliki keanekaragaman yang bervariasi serta keunikan tersendiri.

“Tujuan diselenggarakannya acara ini yaitu pertama, mengenang dan menghargai perjuangan pahlawan RA.Kartini dalam emansipasi wanita, kedua memberikan Motivasi kepada kaum Kartini Bengkulu agar lebih  bersemangat untuk meningkatkan kualitas Bengkulu, dan terakhir membantu memperkenalkan sesama budaya Bengkulu kepada masyarakat luas” ujar Novian Agusti dalam sambutannya.

(Adv/Humas Pemprov Bengkulu)

(NM/SS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *