oleh

Pencegahan dan Imbauan Walikota Bengkulu Terhadap VIrus Corona Covid-19

-BIROKRASI-916 views

Berandang.com- Bengkulu, Terkait dengan wabah Virus Corona (Convid-19) Walikota Bengkulu bersama Forkopimda melakukan konferensi Pers di Balai Kota Bengkulu. Selasa (24/03).

Konferensi Pers ini dihadiri oleh wali kota Bengkulu beserta wakil, Kapolres, Dadim, Kajari, Ketua DPRD Kota Bengkulu dan institusi yang terkait.

Dalam Konferensi Pers, Pak Wali Kita Helmi Hasan mengimbau dan meminta kepada seluruh institusi ketika masih ada warganya, anggotanya, atau mahasiswa yang berada diluar Kota Bengkulu, terutama yang berada di Zona Merah agar disampaikan dan di kabari agar bisa dipantau setiap harinya.

Selain itu Helmi Hasan juga mengimbau kepada seluruh pengusaha baik kolam renang, hotel, fitnes, tempat hiburan, kafe dan sebagainya untuk bekerja sama dengan pemerintah, untuk menjaga kota ini dari Virus Corona. Dengan cara menutup sementara kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

Dalam wawancara Wali Kota Pak Helmi Hasan menyampaikan, “Setiap orang yang datang dari zona merah itu kita pantau, tidak bisa ada angka kepastianya dan untuk puskesmas, rumah sakit kota stand by. Makanya di Kota Bengkulu tidak kita liburkan, kita hanya memundurkan waktu pelayanannya saja yang tadi nya jam 07:00 WIB sekarang jam 09:00-15:00 sore”.

Beliau juga menambahkan “pelayanan medis juga selalu stand by tidak ada yang libur dari puskesmas, rumah sakit kota, dinas kesehatan, dan seluruh OPD sama. Kita juga sudah menyurati sekolah fakultas kedokteran dan kesehatan yang ada di Kota Bengkulu Untuk meminta relawannya dalam rangka mendukung pencegahan Convid-19 ini. Untuk tenaga medis tidak usah khawatir dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena sampai hari ini tidak ada di Kota Bengkulu yang terkena Convid -19, ini dalam proses pencegahan dan kemudian sudah diberikan pelindung seperti masker sudah ada pencegahan. Jadi, jangan berpikir kita ini sedang ada wabah virus, tidak, belum, ini masih pencegahan, jadi tidak perlu terlalu panik dan sampai hari ini pemerintah sedang mengusahakan itu semuanya”.

ASN Kota Bengkulu memang telah diputuskan tidak diliburkan karena ASN bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, tetapi hal-hal yang bisa menyebabkan menyebarnya Virus telah ditiadakan. Seperti apel pagi dan sore yang rela digantikan dengan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Jam masuk kerja telah dimundurkan dari jam 09:00 pagi -15:00 sore. Tanggal 26 dan 28 maret akan adanya penyemprotan disinfektan masal oleh TNI dan pemerintah Kota Bengkulu. Selain itu juga, pak Kapolres sudah menghasilkan sebuah bilik untuk sterilisasi manual yang diciptakan sendiri dan ini akan di perbanyak setiap titik-titik keramaian dan pintu-pintu masuk akan dibuat sendiri.

Karena memang Kota Bengkulu memiliki keterbatasan anggaran dari pada kota-kota besar lainnya.

Arahan Kejari Kota Bengkulu
Arahan Kapolres Bengkulu AKBP Pahala SImanjuntak
Arahan Dandim Kota Bengkulu

*(Slm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *