oleh

Musrenbang RKPD Provinsi 2020, Gubernur Bengkulu Targetkan 4 Program Prioritas

Berandang-Bengkulu. Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020, Pemda Provinsi Bengkulu targetkan empat program prioritas. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019 bertempat di Ball Room Grage Hotel Kota Bengkulu, Selasa (26/03).

Musrenbang kali ini mengangkat tema “Peningkatan Ekonomi dan Daya Saing Daerah Melalui Pemerataan Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”.

Tampak hadir dalam acara Musrenbang, Dr. Leonard VH Tampubolon, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dr. Ir. M Hudori, M.Si, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementeri Dalam Negeri, Dr. Umar Haris, SH, MM, MH, Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan Kementerian Perhubungan, Ir. Iwan Nurwanto, M.Soc.Sci, Kepala Pusat Pemograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Drs. Lokot Ahmad Enda, MM, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I, Kementerian Pariwisata, beserta perwakilan kepala daerah se-Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam pemaparannya, empat program prioritas RKPD 2020, “Ada 4 program strategis yaitu penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai, pembangunan Jalan Tol Bengkulu – Lubuk Linggau, pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno dan pembangunan Jalur Kereta Api Padang – Pulau Baai”. Ujarnya saat Musrenbang.

Rohidin berharap, agar kementerian terkait untuk segera mendorong percepatan pembangunan program prioritas tersebut.

Pemaparan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah saat Musrenbang RKPD Provinsi 2020

Dirinya juga berharap, Musrenbang bisa mencapai harmonisasi untuk pembangunan Bengkulu dengan melibatkan berbagai pihak. Sehingga pembangunan strategis yang saat ini telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat, bisa segera terlaksana.

“Peningkatan ekonomi dan daya saing daerah, dengan cara pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Kita ingin mendapatkan masukan yang produktif dari semua pemangku kepentingan. Kemudian kita harmonisasi menjadi kebijakan pembangunan,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi 4,99% tahun 2018. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya. Untuk tingkat kemiskinan 15,41% tahun 2018, merupakan Provinsi paling tinggi se-Sumatera menurukan angka kemiskinan. Sedangkan Inflasi 2,35% tahun 2018, nominator PPID terendah se-Sumatera. IPM terus naik dalam 3 tahun terakhir 69,95% pertahun 2017. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka 3,51% per-agustus 2018, menyabet nomor 3 terendah se-Indonesia TPT februari 2018 sebesar 2,7%.

 “Ekonomi Bengkulu sungguh sehat keadaannya. Pertumbuhan ekonomi kita berada di atas rata-rata provinsi yang ada di Sumatera. Kondisi makro seperti ini, menjadi modal penting untuk menggerakkan akselerasi perekonomian Bengkulu. Semua yang ingin kita capai, tentunya harus mendapat dukungan dari pemerintah pusat, kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu, serta dukungan stageholder serta masyarakat,” pungkasnya.

Ditambahkan Gubernur, tantangan Provinsi Bengkulu yaitu, masih tingginya angka kemiskinan. Angka kemiskinan Provinsi Bengkulu saat ini masih berada di atas angka kemiskinan nasional yang sebesar 9,66% di tahun 2018. Masih adanya desa di provinsi bengkulu termasuk dalam kategori desa tertinggal. Berdasarkan data indeks pembangunan desa tahun 2018, saat ini persentase desa tertinggal di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 12,75%. Masih perlunya peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan masih terbatasnya konektivitas akses lintas antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi tetangga.

Menurut Irjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri M Hudori, melalui forum ini bisa dilakukan penajaman, sehingga bisa tercapai RKPD 2020.

“Jadi tema ini sejalan dengan tema nasional RKP tahun 2020 yaitu peningkatan SDM untuk pertumbuhan berkualitas, sehingga terwujudnya yang Bengkulu maju sejahtera, bermartabat dan berdaya saing,” ujar M Hudori.

Dalam Musrenbang yang juga dihadiri para Bupati dan Walikota Se-Provinsi Bengkulu ini, juga dilaksanakan Launching Kalender Of Event Bengkulu 2019 dan 2020, dengan memfokuskan pada 5 Event Besar Provinsi Bengkulu dan 1 Event unggulan masing-masing kabupaten-kota serta Penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu dan Tamu dari Kementerian Tiba di Lokasi Acara Musrenbang
Tamu Undangan Acara Musrenbang Provinsi Bengkulu
Penabuhan Dol, Tanda dibukanya Acara Musrenbang Provinsi Bengkulu 2020
Penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Bengkulu
Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Kepala Daerah Terbaik dalam penyusunan RKPD tingkat Kabupaten/Kota

*(Adv/ET)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *