Berandang-Kaur. Pemerintah Kabupaten Kaur menggelar kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) atau Program Inovasi Desa (PID) Senin (8/10/2018). Sekira pukul pagi, di Gedung Serba Guna Padang Kempas, Bintuhan.
Tampak hadir dalam kegiatan BID yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas PMD Provinsi diwakili Kabid Pemberdayaan Desa Elfrelo, M.Si, Kadis PMD Kabupaten Kaur Asmawi, S.Ag. MH, Pendamping P3md dari kemendes PDTT Supar, SP, Kepala OPD terkait, camat se-kabupaten kaur & peserta BID kades, ketua BPD & tokoh masyarakat desa se-kabupaten kaur.
Bursa Inovasi Desa, bertujuan untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa mengenai solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.
Kegiatan BID ini juga diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa dan peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
Peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias, karna sangat penting untuk kemajuan desa. Selama ini DD yang bersumber dari Anggaran APBN Melalui Mendes PDTT, sebagian besar dimanfaatkan untuk infrastruktur, kini sudah waktunya DD dimanfaatkan fokus untuk giat pemberdayaan/non fisik. Pacu inovasi & kreatifitas dalam pemanfaatan DD melalui pemberdayaan masyarakat.
Sesuai dengan potensi unggulan desa masing-masing. Karna kalaupun nanti DD tidak ada lagi pemberdayaan tetap dapat berjalan & ekonomi masyarakat tetap hidup.
“Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam ruang lingkup Kabupaten. Bursa Inovasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi di Tingkat Kabupaten,” ungkap Bupati Kaur melalui Sekretaris Daerah Nandar Munadi, S.Sos sekaligus membuka kegiatan Bursa Inovasi tersebut.
Sekda menambahkan, dengan adanya kegiatan bursa inovasi tersebut seluruh permasalahan yang ada ditingkat desa bisa diselesaikan.
Selain itu, harapan dengan adanya program tersebut berbagai inovasi dan program tingkat desa bisa dimunculkan sehingga kemudian bisa berimbas pada kesejahteraan masyarakat Desa.
(ADV/MD)
Komentar