oleh

Jadikan Momentum Bulan Ramadhan Sebagai Ajang Meningkatkan Kualitas Etika Seorang Akuntan

Oleh: Vita Febria Mutia Zein

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

 

Berandang.com – Akuntan adalah salah satu profesi yang bisa dibilang sangat penting dalam bidang ekonomi. Seorang akuntan harus menjaga kepercayaan setiap orang yang menggunakan jasa mereka, maka dari itu seorang akuntan harus memiliki kode etik akuntansi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan ke profesionalan dalam melaksanakan pekerjaannya. Bisa dibilang etika akuntan mengatur bagaimana cara seorang akuntan melakukan pekerjaannya.

Seorang akuntan bisa saja diberhentikan dalam pekerjaannya karena tidak memiliki etika dalam melakukan pekerjaannya, karena hal itu berpengaruh kepada kepercayaan publik atau kepercayaan orang yang memakai jasa seorang akuntan.

Etika akuntan adalah suatu pengetahuan yang memberitahukan tentang kebaikan dan keburukan seorang akuntan, dimana pekerjaan ini membutuhkan suatu pelatihan khusus untuk menguasai pengetahuan sebagai akuntan, maka dari itu hal ini harus dapat dipahami oleh pemikiran setiap orang atau lebih tepatnya setiap seorang akuntan.

Seorang akuntan harus mengetahui dan menerapkan 8 prinsip yang dikatakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yaitu;

1). Tanggung jawab profesi,

2). Kepentingan publik,

3). Integrasi,

4). Objektivitas,

5). Kompetensi dan professional,

6). Kerahasiaan,

7). Perilaku profesi,

8). Standar teknis.

Ke 8 prinsip tersebut harus dikuasai oleh seorang akuntan agar bisa dibilang sebagai seorang akuntan yang berkualitas dan profesional dalam melaksanakan pekerjaannya.

Seorang akuntan juga bisa meningkatkan dan memperkuat kode etiknya pada saat bulan ramadhan. Seperti yang diketahui bulan ramadhan adalah bulan kemenangan bagi umat muslim, yang artinya kemenangan setelah melaksanakan puasa karena telah melawan hawa nafsu, keserakahan, dan ketidak jujuran dalam waktu satu bulan penuh.

Selain itu bulan ramadhan juga merupakan bulan dimana turunnya Al-Qur’an atau pedoman hidup umat islam yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. bulan ramadhan adalah bulan dimana seluruh umat islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh. Bulan ramadhan juga merupakan bulan pembebasan dari siksa api neraka, Allah SWT. Menjanjikan pengampunan dosa dosa dan pembebasan dari siksa api neraka bagi orang yang berpuasa karena iman dan semata karena mengharap ridho-Nya. Bulan Ramadhan ini terdapat dalam ( Qs. Al-Baqarah {2}: 185).

Sedangkan Kode etik akuntan adalah etika yang memang harus dimiliki oleh setiap akuntan, Karena etika adalah salah satu hal yang wajib dimiliki oleh seorang akuntan dalam melaksanakan pekerjaannya. Nama lain etika dalam islam yaitu akhlak. Akhlak adalah kebiasaan atau perilaku seseorang dalam melakukan sesuatu. Akhlak juga dijelaskan dalam ( QS. Al-Hujurat Ayat 11- 13).

Pada bulan ramadhan kita diberi kesempatan besar untuk melakukan hal-hal baik, karena pada bulan ini Allah SWT melipat gandakan pahala bagi orang yang melakukan hal baik. Maka dari itu seorang akuntan bisa meningkatkan kode etiknya pada bulan ramadhan selain melakukan puasa wajib, seorang akuntan juga bisa melaksanakannya dengan cara melakukan pembayaran zakat, memperbanyak sedekah, mendirikan sholat tarawih, dan mengejar Lailatul Qadar (malam 1000 bulan).

1). Membayar zakat, adalah bagian dari rukun islam yaitu harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Zakat ini diberikan untuk orang-orang yang membutuhkan dan berhak menerimanya. 2). Memperbanyak sedekah, kita bisa saja bersedekah pada bulan bulan lainnya, akan tetapi di bulan ramadhan ini adalah bulan yang special dimana Allah SWT melipat gandakan pahala bagi orang yang berbuat baik, maka dari itu perbanyak sedekah pada bulan ramadhan ini, kita bisa melakukannya dengan cara membagikan takjil secara gratis dan lain sebagainya.

3). Mendirikan sholat tarawih, sholat tarawih adalah sholat yang dilakukan pada bulan ramadhan saja, sholat tarawih ini memiliki keutamaan yang besar yaitu pengampunan dosa-dosa. 4). mengejar Lailatul Qadar (malam 1000 bulan), malam lailatul qadar adalah malam penuh kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan, malam ini adalah malam yang sering di buru oleh setiap umat muslim.

Selain itu seorang akuntan juga bisa meningkatkan kode etiknya pada saat bulan ramadhan yaitu: Disiplin waktu. Dalam bulan ramadhan ini adanya waktu sahur dan berbuka puasa tepat waktu, sehingga dapat memotivasi untuk meningkatkan kedisiplinan seorang akuntan dalam memanage waktunya.

Melatih diri menjadi lebih sabar. Pada bulan puasa ini kita di perintahkan untuk bersabar dalam menahan rasa lapar dan haus dan menahan diri dalam melakukan kemaksiatan. Seperti yang diketahui Seorang akuntan di beri tanggung jawab untuk membuat laporan keuangan atau memberikan suatu informasi yang akurat, dalam melakukan hal tersebut tidak lah mudah, maka dari itu dibutuhkan rasa sabar dan ketelitian agar dapat memberikan informasi yang akurat.

Melatih diri untuk memberikan keseimbangan hidup. Bisa dibilang akuntan adalah salah satu profesi yang tidak mengenal waktu dalam bekerja, karena mereka ingin menyajikan suatu informasi yang akurat, maka dari itu sering kali mereka mengorbankan banyak waktunya untuk mendedikasikan diri dalam bekerja. Pada bulan ramdhan ini setiap orang dilatih untuk menyeimbangkan kehidupannya dan melaksanakan seluruh kewajibannya terutama beribadah.

Untuk meningkatkan kualitas kode etik seorang akuntan bisa mengikuti aturan aturan yang sudah ditetapkan atau bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan seorang akuntan juga bisa melatih atau membiasakan hal tersebut pada hari hari biasa bukan hanya bulan ramdhan saja.(Red)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *