Berandang.com – Empat Lawang. Kepala Desa Sayadi undang perangkat untuk mengerahkannya melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona diarea permukiman warga. Rabu (08/04/2020)
Antusias wargapun begitu tinggi untuk menjadi relawan dalam pelaksanaan tersebut demi kesehatan dan keselamatan warga Desa Tanjung Eran, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
Sayadi selaku Kepala Desa menuturkan, kegiatan pencegahan ini telah kita laksanakan, selain dari relawan karang taruna dan warga, ada juga 6 orang relawan dari perusahaan sawit yaitu PT. ELAP, yang bersedia membantu dalam penyemprotan cairan disinfektan ini” Terangnya.
Sayadi selaku kepala desa memberikan himbauan untuk warganya supaya tetap ikuti anjuran dan maklumat pemeritah untuk bersama – sama melawan viru corona Covid 19.
“Saya himbau bagi warga untuk mengikuti aturan dan maklumat dari pemerintah dalam memerangi dan mencegah penyebarannya sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus yang sangaat cepat dan mematikan” Tegas Kades Sayadi.
Mungkin yang masarakat tau sambung dia, hanya virus corona, masyarakat bukan tidak takut dengan virus ini akan tetapi mereka punya prinsif kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi” Ucap kades.
“Penyemprotan dilakukan dengan keliling desa dan disepanjang jalan bahkan kesudut – sudut perkampungan, pagar dan rumah. Mengingat banyaknya peternakan seperti sapi dan kambing, semua kandang hewan juga dilakukan penyemprotan dengan menggunakan peralatan manual” Papar Sayadi.
Kades kembali menghimbau kepada warga untuk tidak mengadakan keramaian seperti hajatan, pesta pernikahan, jaga jarak dan pola hidup sehat.

Warga desa Tanjung Eran yang terdata untuk pemudik berjumlah 4 orang dan sudah dilakukan pengecekan kepihak kesehatan, masing – masing sudah melakukan karantina mandiri selama 14 hari sampai saat ini tidak ada dampak dan gejalanya selama 10 hari dikarantina.
Kades juga berharap kepada pihak aparat baik Polsek dan Koramil untuk kegiatan olahraga sepak bola di Tanjung Raman tidak jauh dari Kantor Camat minta ditutup untuk sementara waktu, mengingat dengan berkumpulnya para pemuda yang ada dilapangan dan sekitar. Bisa saja ada beberapa pemuda yang baru mudik bukan menuduh tapi antisipasi menghidari karena dengan cara inilah kita bisa memutuskan mata rantai penyebarannya” Harap Sayadi. *(Mm)
Komentar