Berandang-Bengkulu. Subhanallah, K. H Ustadz Arifin Ilham membuat para jamaah menangis tersedu-sedu dengan iringan suara merdu doa dan dzikir untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas bencana alam yang telah menimpa beberapa Provinsi di Indonesia, untuk itu, doa 10 juta ummat menjadi penolak balak agar kedepan tidak akan terulang kejadian tersebut apalagi sampai terjadi di bumi rafflesia. Bertempat di masjid At-Taqwa, Sabtu (10/11).
Meskipun sempat diwarnai hujan lebat membasahi Kota Bengkulu tapi, tidak menyurutkan antusias ribuan masyarakat untuk shalat Ashar, Magrib, Isya berjamaah. Dan di iringin dengan dzikir serta doa bersama Ust Arifin Ilham membuat suasana semakin hangat dengan cucuran air mata ribuan umat agar tidak ada bencana alam menimpa dikemudian hari.
Sebelum menjelang shalat magrib berjamaah cemarah agama diisi oleh salah satu pemimpin dakwah Syura Indonesia Ust Cecep Firdaus.
Setelah itu, Ust. Arifin Ilham mendatangi ribuan jamaah di masjid At-Taqwa sekitar pukul 19.00 WIB. Disambut dengan hangat oleh Walikota Bengkulu beserta jajarannya. Ia mengisi ceramah Kuliah tujuh menit (Kultum) sebelum melakukan dzikir dan doa bersama.
“Ingatlah wahai saudaraku bencana alam akan terus berdatangan silih berganti selama manusia belum mau bertobat. bencana yang hebat akan bertubi-tubi datang jika manusia tetap tidak mau bertobat dan sadar bahwa hidup hanya sementara, maka dari itu, segera bertobat menuju jalan Allah SWT, ” ucapnya Ust Arifin Ilham.
Sementara itu, tampak jelas raut muka Walikota Bengkulu Helmi Hasan menangis tersedu-sedu memohon dan meminta ampun kepada Allah SWT atas bencana alam menimpa silih berganti di berbagai Provinsi yang paling hangat terjadi di Lombok, Palu dan sekiranya. Apalagi, Bengkulu rawan akan bencana alam seperti gempa bumi dan stunami.
Untuk diketahui, doa 10 juta ummat untuk negeri inisiai dari Walikota Helmi Hasan menyikapi bencana yang terjadi di Provinsi Palu, Lombok semua atas kehendak maha kuasa.
“Meyakini segala bencana tidak datang tiba-tiba melainkan kehendak Allah SWT untuk memberikan cobaan pada umatnya. Bengkulu secara ilmu geologi rawan bencana alam, semua ilmuan mengatakan Bengkulu zona merah. Tapi, kalaupun secara teori, keilmuan kita rawan bencana tetap yakin dengan doa bersama insha allah bencana itu hilang dan buktikan bahwa kekuatan doa itu memang maha dahsyat,” jelasnya Wakil Walikota Dedy Wahyudi.
Acara 10 juta ummat untuk negeri dihadiri Ust. Arifin Ilham, Ust. Cecep Firdaus, 30 anggota Jendral TNI Angkatan Udara, Darat, Laut, Porli, Jamaah dari Provinsi Makassar, Medan, Lampung, Jakarta sertaseluruh jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) dan ribuan jamaah Bengkulu memadati masjid At-Taqwa dari berbagai kalangan.
(Adv/Ahm).
Komentar