oleh

Sales Obat Herbal Diserempet Truck Kecepatan Tinggi

-Hukum-599 views

 

Berandang.com- Telah terjadi kecelakaan yang dialami oleh Nopizar (40) asal Padang Nangka Kompi , kota Bengkulu. Kecelakaan ini terjadi di jalan lintas Bengkulu- Kepahiang, di Desa Taba Pasema, Talang Empat. Tepat di depan kantor Samsat Bengkulu Tengah. Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 1:30 WIB, Senin 27/01.

Korban yang diyakini sebagai sales obat Herbal ini mengendarai motor Mio dengan Nopol BD 4756 EQ melaju dari arah Bengkulu.

Namun kejadian naas menimpa nya, Mobil Truck dengan kecepatan Tinggi dari arah yang sama menyerempet motor milik korban, hingga korban ikut terseret diaspal, yang menyebabkan kepala korban bocor bersimbah darah.

“Saat kejadian, saya melihat langsung, ada mobil Truck dari arah yang sama menyerempet motor korban, tapi truck itu tidak berhenti, mala melaju kencang.

Saya berniat menolong korban, tapi melihat korban yang bersimbah darah, saya jadi takut”, tutur salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Warga yang sedang membayar pajak kendaraan yang berada di Samsat langsung berbondong-bondong menolong korban.

Korban langsung dilarikan ke Klinik Rizki Medika Kembang Seri, Bengkulu Tengah, saat ini korban masih belum sadarkan diri dan masih dalam perawatan pihak klinik.

Beruntung saat kejadian, pihak kepolisian berada di dekat kejadian dan langsung menangani kejadian tersebut, dalam hal ini oleh Bapak Fendi Satlantas Polres Bengkulu Tengah.

“Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan, karena kondisi korban masih dalam keadaan belum sadarkan diri,” tutur Bapak Fendi Satlantas Polres Bengkulu Tengah.

Menurut keterangan dari pihak Klinik tempat korban dilarikan, korban masih dalam keadaan pingsan tak sadarkan diri, dan kondisi korban mengalami luka serius di bagian kepala, namun pihak Klinik masih menunggu keluarga korban, untuk dilakukan tindakan lanjutan.

“Sejauh ini belum ada keluarga yang menemui korban, tapi masih diusahan oleh pihak Satlantas Benteng, untuk mengetahui dan menghubungi kerabat korban.” Terang bapak Fendi. *(AP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *