oleh

Pemkab Seluma Apresiasi Kekompakan Warga Desa Lubuk Gilang

-Desa-1.796 views

Berandang.com- Lubuk Gilang – Staf Ahli Bupati Seluma Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Suardi, menyatakan rasa bangganya atas kekompakan masyarakat Desa Lubuk Gilang.

Ungkapan tersebut disampaikan pada saat memberikan kata sambutan mewakili Bupati Seluma Teddy Rahman saat gebyar HUT Kabupaten Seluma ke-22 dan Hari Jadi Desa Lubuk Gilang ke-16 di halaman SDN 143 Seluma pada Minggu, 18 Mei 2025.

“Dari 182 desa di Kabupaten Seluma, Desa Lubuk Gilang merupakan salah satu desa yang berkembang dengan baik dan masyarakatnya bersinergi dengan pemerintah,” ungkap Suardi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas DP3APPKB Kabupaten Seluma.

Ditegaskan, apa yang disampaikan merupakan fakta terkait Desa Lubuk Gilang. “Saya orangnya obyektif, bukan memuji desa ini. Saya mengatakan yang sebenarnya, karena pada peringatan 17 Agustus tahun lalu saya juga yang datang ke desa ini mewakili Pemkab Seluma,” sampainya.

Ditambahkan, dirinya berharap, sebagai desa yang telah dikenal luas sebagai desa penghasil madu kelulut, untuk terus menjaga kekompakan agar pembangunan dan kemajuan desa dirasakan setiap elemen masyarakatnya.

Peringatan HUT Kabupaten Seluma ke-22 dan Hari Jadi Desa Lubuk Gilang ke-16 ini mengusung tema ‘Maju Bersama Mewujudkan Seluma Emas’ dan menampilkan kesenian kesenian jaranan atau kuda kepang ‘Turonggo Mudo Budoyo’ Desa Lubuk Gilang.

Rangkaian acara tersebut diawali dengan kegiatan doa bersama yang dilaksanakan di kantor desa Lubuk Gilang yang dilaksanakan selepas shalat dhuhur.

Seusai doa bersama itu, kemudian Pemerintahan Desa Lubuk Gilang, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, termasuk Camat Air Periukan Hajar Asmara bergegas ke halaman SDN 143 Seluma, dimana lokasi ini dipilih sebagai tempat acara puncak peringatan HUT Kabupaten Seluma dan Hari Jadi Desa Lubuk Gilang.

Pada puncak peringatan tersebut, seluruh warga Desa Lubuk Gilang diundang untuk ikut doa bersama. Warga diimbau untuk membawa 3 bungkus nasi berisi lauk pauk untuk acara puncak tersebut.

Maksud dan tujuan untuk membawa nasi berisi lauk pauk tak lain dan tak bukan adalah untuk memupuk rasa kebersamaan dan sebagai bentuk rasa syukur atas karunian Ilahi, dan berharap Masyarakat Desa Lubuk Gilang dijauhkan dari fitnah, balak dan musibah. *(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *