oleh

Pasca Mendapat Izin, Bupati Hidayatullah Bangun Jalan Terisolir

Berandang.com- Kepahiang. Pemerintah Kabupaten Kepahiang dibawah pimpinan Bupati Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU, berjuang keras untuk membangun jalan dikawasan terisolir di Kecamatan Muara Kemumu.

Perjuangan panjang selama lebih kurang 4 tahun untuk memperoleh izin pembangunan jalan di kawasan TWA (Taman Wisata Alama) berbuah manis.

Pasca mendapat izin, Pemkab Kepahiang tak mengulur waktu langsung action membangun jalan tersisolir tersebut.

Buktinya, Bupati Hidayat melakukan titik nol pembangunan jalan Desa Renah Kurung, Desa Batu Bandung, Desa Warung Pojok dan Desa Air Punggur, Kecamatan Muara Kemumu, Jumat (19/6/2020) pukul 09.00 Wib.

Hadir pula Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP, Sekdakab Kepahiang Zamzami Zubir SE MM, Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIk MAP, mewakili Kajari Kepahiang, Kasi Pidsus Riky Muzriza SH MH, Danramil Kepahiang Kapten Indarman, Kepala BPN Kepahiang, Acmad Mustafid, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Kepahiang, Ketua TP PKK Kabupaten Kepahiang, Kades Warung Pojok, Supian Edi, Kades Renah Kurung dan segenap warga Kades Warung Pojok, Supian Edi, mengapresiasi dan menyatakan siap mendukung program Pemkab Kepahiang.

“Masyarakat curhat kepada saya, mereka butuh 4 item. Yaitu jalan, pendidikan kesehatan air bersih. Alhamdulillah hari ini cita-cita terwujud. Pembangunan jalan ini memang yang sangat kami harapkan. Bagaimana tidak, produksi kopi petani mencapai 50 ton sehari dari Desa Warung Pojok. Kondisi jalan yang rusak parah membuat ongkos angkut lebih mahal, anak sekolah kalau hujan sangat prihatin jalan tanah. Tapi hari ini dengan titik nol ini aspirasi kami terjawab,” ungkap Kades Warung Pojok.

Penentuan TItik Nol Pembangunan Jalan oleh Bupati Hidayatullah

Dalam sambutannya, Bupati Hidayat mengatakan, dalam kawasan TWA tidak boleh dibangun jalan kecuali ada izin dari Kementerian Kehutanan termasuk Amdal, tata ruang dan sebagainya.

“Jalan ini sudah berkali ingin diperbaiki tapi tidak boleh, karena termasuk kawasan konservasi taman wisata alam dan kondisi ini sudah bertahun-tahun terbengkalai.

Alhamdulillah berkat perjuangan kita semua sejak tahun 2016 dan rido Allah SWT, tahun 2020 barulah keluar izin, dan kita langsung gerak membangun,” terang Hidayat.

Menurutnya, perjuangan 4 tahun menuju pembangunan jalan Warung Pojok, juga atas doa warga Warung Pojok.

“Tidak mudah dapat izin membangun di kawasan TWA, berkat redo Allah izin keluar. Dan ini sebuah sejarah Kepahiang bisa menembus barikaded yang begitu panjang,” sambung Hidayat.

“Dana yang kita pinjam dari PT. SMI untuk membangun jalan ini juga penuh tantangan berliku. Tapi alhamdulillah puluhan milyar kita alokasikan untuk membuka keterisoliran di Kecamatan Muara Kemumu dan Bermani Ilir,” sambungnya lagi.

Ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan SP, mengapresiasi tinggi kepada Bupati Kepahiang karena baru kali ini dapat izin membangun jalan di TWA.

“Ini sejarah, hampir 17 tahun Kabupaten Kepahiang berdiri jalan TWA dapat izin untuk dibangun. Ini artinya Bupati memikirkan masyarakat Kepahiang. Kemudian melalui skenario pinjaman PT. SMI, hampir 75 persen dialokasikan di Kecamatan Muara Kemumu. Kedepan kita pastikan agenda yang tertunda akan kita bangun di wilayah Muara Kemumu ini. Kemudian tidak ada pembangunan di Kabupaten Kepahiang kedepan yang ada kepentingan pejabat. Bupati tidak punya tanah di Muara Kemumu tapi dibangun oleh Bupati,” pungkas Windra.

Kadis PUPR Kepahiang Rudi Sihaloho ST, menjelaskan, panjang jalan yang akan dibangun Desa Renah Kurung dan Desa Batu Bandung 6,458 KM yang bersumber dari dana SMI, sedangkan pajang jalan yang akan dibangun di Desa Warung Pojok dan Desa Air Punggur 2,72 KM bersumber dari dana APBD Rp. 3,7 Milyar yang akan di realisasikan rencananya di bulan Juli 2020. *(Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *