Berandang-Seluma. Naas, pemuda asal Ilir Talo Seluma, tangannya di sabet benda tajam oleh temannya sendiri. Hanya karena salah paham (hal sepele).
Vesuma Putra (18) korban senjata tajam tersebut mengaku kesal dikarenakan Davit (19) pelaku di duga menyongkel busi motor Vesuma bagian pengapiannya lepas.
Saat itu, keduanya sedang menghadiri hiburan pesta pernikahan di Rambat Desa. Margo Sari Kecamatan. Ilir Talo sekira jarak ± 50 M dari panggung hiburan organ tunggal.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin dini hari, (17/12) pukul 01.30 WIB.
Senjata tajam yang digunakan oleh pelaku jenis Badik.
Korban (Vesuma), hendak pulang dari nonton acara pesta pernikahan di Rambat Desa. Margo Sari Kecamatan. Ilir Talo.
Saat korban menuju ke kendaraan untuk pulang, busi motor korban bagian pengapiannya terlepas.
Kemudian korban marah kepada pelaku saat bersama-sama temannya hendak pulang sehabis nonton pesta pernikahan dihadang oleh korban.
Si korban bertanya kepada pelaku siapa yang melepas pengapian busi motor korban.
Kemudian, tidak terima di tuduh oleh korban. terjadilah percek-cokan adu mulut dan berakhir perkelahian.
Setelah terjadi perkelahian tanpa disadari oleh korban, tangan korban sebelah kanan luka robek yang diakibatkan benda tajam jenis badik.
Luka sobek korban akibat badik selebar ± 6 CM, kemudian korban berlari meminta tolong ke warga sekitar.
Setelah mendapat bantuan dari warga pelaku dan kawan – kawannya pergi meninggalkan TKP dan korban pulang ke rumahnya di Desa. Dusun Baru Kec. Ilir Talo.
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertadhana melalui Kapolsek Talo Iptu Sodri membenarkan adanya penganiayaan dan pembacokan senjata tajam.
“Ya, kita sudah menyimpan bukti pelaku senjata tajam jenis badik dan masih mengumpulkan saksi di TKP pada malam kejadian tersebut,” ucapnya Iptu Sodri.
Sedangkan usai kejadian naas tersebut. Korban dan pelaku bersama keluarga masing-masing berinisiatif untuk berdamai. *(Ahm)
Komentar